Mohon tunggu...
TITIS PRIHATININGTYAS II
TITIS PRIHATININGTYAS II Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa PGSD UNS KAMPUS VI KEBUMEN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Kreatif, Kritis dan Problem Solver?HARUS!

3 Desember 2011   08:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak kreatif, kritis, problem solver itu sangat urgent. Terutama untuk guru, guru harus mengerti apa itu anak kritis, kreatif dan problem solver. Bahasan pertama yaitu anak kreatif. Anak kreatif adalah anak yang selalu memiliki hal – hal atau ide – ide baru. Tetapi, pada dasarnya semua anak kreatif. Guru hanya perlu menyediakan lingkungan yang benar untuk menumpahkan seluruh potensi kreatifnya. Ketika anak mengembangkan keterampilan kreatif, maka anak tersebut juga dapat menghasilkan ide-ide yang inovatif dan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah serta dapat meningkatkan kemampuan dalam mengingat sesuatu. Suatu cara yang mampu membangkitkan kreativitas anak usia dini adalah dengan membebaskan anak meluapkan pikirannya.Ada 3 ciri anak kreatif yang dominan yaitu spontan, rasa ingin tahu, dan tertarik pada hal-hal yang baru. Dari ketiga hal tersebut, kesemuanya ada pada diri anak. Sehingga memang benar semua anak kreatif, tinggal bagaimana peran guru dan orang tua untuk mempertahankan serta mengembangkannya.

Selanjutnya tentang anak kritis. Anak kritis terkadang membuat orang lain ilfil. Itu dikarenakan mereka selalu ingin tahu apa yang mereka ingin. Selalu bertanya merupakan salah satu ciri dari anak kritis. Ciri yang lain dari anak kritis adalah memiliki kemampuan komunikasi, memiliki kepercayaan diri tinggi, memiliki kemampuan bahasa dan rasa yang baik. Tetapi selain ciri – ciri tersebut ada salah satu ciri yang terkadang membuat orang lain kurang nyaman, yaitu terkadang tidak sopan. Tidak sopan disini maksudnya adalah anak menanyakan hal – hal yang dirasa menyinggung orang yang ditanya, sehingga perlulah anak dididik untuk menghargai perasaan orang lain.

Berlanjut ke titik problem solver. Kemampuan anak untuk memecahkan suatu permasalahan selain kritis dan kreatif adalah problem solver. Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Anak yang problem solver adalah dimana keadaan adanya suatu masalah dan anak memposisikan diri sebagai pencerah untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan caranya sendiri. Urgent sekali anak yang problem solver, karena dengan anak memiliki kemampuan tersebut, maka akan menumbuhkan kreatif serta daya kritisnya. Terima kasih, semoga bermanfaat ^^.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun