Ketika sebuah impian tak semuanya tercapai, itu artinya Allah mengajari kita untuk lebih mensyukuri apa yang kita dapat dan berusah a lebih untuk mencapai impian tersebut, mengapa terlalu mudah untuk menangisi kegagalan, salah satu cara terbaik untuk merubah segalanya adalah coba lagi, insyaaAllah semua akan membaik dan kita bisa tersenyum dengan baik lagi.
memang susah untuk bangkit, tidak semudah menggoreskan hurufnya memang, tetapi apakah bertahan dengan keterpurukan akan membuat sebuah perubahan, tentu tidak, sama sekali tidak. Yang kita butuh hanyalah sedikit semangat di awal, yang nantinya akan berubah menjadi sebuah motivasi besar, untuk mencapai impian besar. Bukankah banyak orang-orang yang sukses besar hari ini, masa lalunya di warnai kegagalan yang bertubi-tubi, jika saja mereka mencoba untuk menyerah dan menangisi kegagalan mereka, maka mereka hanyalah orang-orang yang tak akan pernah tercatat dalam sejarah.
Tidak ada sesuatupun yang sulit dalam hidup, jika sepenuh hati kita serahkan kepada pemilik segala, yang mempunyai langit dan seisinya, tidak ada yang sulit baginya, apalagi mengabulkan impian kita yang sederhana bagiNYA. Tapi apakah jika dia menganugrahkan mimpi itu kepada kita, tanpa usaha kita mencapainya, apakah kita yakin kalau kita bisa mengerti akan arti sebuah perjuangan, bisakah kita mensyukuri kesuksesan tersebut dengan sepenuh hati. Itulah arti usaha keras, apakah ada orang yang mengatakan kesuksesan itu bisa di dapat dengan mudah maka untuk meruntuhkannya pun dengan mudah, karena yang di dapat dengan mudah sesungguhnya bukanlah kesuksesan sejati.
Kesuksesan apakah di lihat dari materi saja? Tentu tidak, sama sekali tidak tapi kebanyakan dari kita tertipu dengan makna kesuksesan itu sendiri. Kesuksesan itu adalah sesuatu yang bisa mengantarkan kita kepada kebahagiaan yang sejati pula. Yah, jika kita memiliki materi maka materi itu akan membawa keberkahan bagi orang banyak, jika itu berupa ilmu, maka ilmu itulah yang akan membawa pencerahan bagi orang banyak.
