Serial "Nikita", Mengungkap Konspirasi Penegak Hukum

Salah satu ciri khas film-film produksi barat yang membuat saya tertarik ialah kejujuran. Mereka tak segan-segan menyuguhkan konspirasi yang dilakukan aparat penegak hukum, bahkan organisasi penegak hukum juga diserang. 

Film serial 'Nikita' yang diperankan Maggie Q merupakan tipikal yang berani menyinggung aparat penegak hukum yang melanggar konstitusi negara, bahkan nilai-nilai kemanusiaan. Nikita yang dilatih survive dan membunuh oleh division (sebuah lembaga keamanan) yang bertugas menyelesaikan masalah tanpa menggunakan prinsip hukum.

Nikita (Maggie Q) sebagai salah seorang agen lapangan harus melawan mereka. Nikita harus melawan setelah ia jatuh cinta, padahal agen lapangan dilarang memiliki kehidupan normal sebagaimana orang lain. Division mengetahui hal itu, akhirnya membunuh pria yang membuat Nikita jatuh cinta. Nikita dendam.

Bermula dari peristiwa itulah Nikita melawan division. Nikita berhasil menyusupkan seorang gadis di dalam division. Alex, nama gadis yang baru direkrut division. Alex bertugas memberi informasi kepada Nikita seputar misi division. Satu demi satu misi pembunuhan yang dilakukan division digagalkan Nikita. 

Kegagalan demi kegagalan itu membuat division mulai mendapat tekanan dari pemerintah, klien, maupun penegak hukum lain. Namun division memiliki kotak hitam yang berisi skandal para petinggi di dalam pemerintahan, kejahatan, serta hal-hal lain yang dapat memicu perang dunia. 

Rekaman-rekaman itu disimpan dalam kotak hitam tersebut. Melalui kotak hitam itulah Percy (Komandan Division) menekan balik para penegak hukum termasuk pemerintah. Kekuasaan division bahkan melebihi CIA dan FBI, mereka dapat berbuat sesuka hati mereka. Nikita harus benar-benar hati menghadapi division.

Ada banyak aksi menarik dalam film serial Nikita. Konspirasi menjadi ciri khas film ini. Selamat menyaksikan.