Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jusuf Kalla Diplomat Ulung

19 Juni 2019   17:34 Diperbarui: 11 November 2019   20:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila JK tidak memiliki strategi jitu, barangkali Aceh hari ini masih berperang dengan Jakarta. Bila JK tidak mengajukan Anies Baswedan maka gubernur DKI Jakarta barangkali masih Ahok. Dan bila JK tidak mendesak Megawati barangkali Jokowi tidak atau belum menjadi Presiden. Demikianlah segelintir kehebatan JK dalam diplomasi dan lobi politik.

Dan terakhir yang JK lakukan sehingga sidang MK tidak terjadi kericuhan ialah ketika ia berhasil membuat Prabowo patuh padanya. Himbauan Prabowo merupakan 'buah' dari kemampuan diplomasi JK. 

Prabowo hanya patuh pada JK dibandingkan tokoh Indonesia lainnya. Wajar bila JK juga pernah diundang sebagai juru perdamaian di Afganistan. Dan beberapa kali JK menjadi diplomat konflik dibeberapa negara.

Lahir di Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942, JK merupakan aktivis sekaligus pengusaha sejak muda. Kesuksesan JK dalam dunia politik terutama meredakan konflik tak bisa dipungkiri. 

Beberapa kali JK juga menyelamatkan Partai Golkar dari perpecahan. Kemampuan JK bahkan sebuah prestasi luar biasa ketika mampu membujuk pentolan GAM untuk berunding sekaligus mengakhiri konflik terlama antara daerah pusat.

Semasa Mahasiswa Jusuf Kalla aktif dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Jusuf Kalla tercatat sebagai Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), 1965-1966. Selain itu ia aktif di HMI dan pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Makassar (1965-1966). Jusuf Kalla juga tercatat sebagai Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),1967-1969. Dunia ekonomi ia pernah menjadi Ketua Kadin Sulawesi Selatan.

Selama masa reformasi berturut-turut menjadi Menteri di era Gus Dur dan Megawati. Selanjutnya ia menjadi wakil Presiden ketika SBY terpilih pada 2004. 

Seabrek jabatan yang diraih ternyata tak menghentikan langkahnya untuk berbakti pada negara. Meski tak mencalonkan diri dalam pilpres 2019 namun dibalik melunaknya Prabowo ada peran Jusuf Kalla. 

Jadi, bila kedepan Prabowo tak lagi seperti sebelumnya itu karena Jusuf Kalla yang sudah menundukkan Prabowo, JK memang diplomat ulung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun