Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hendropriyono Ingin Jegal Anies

7 Mei 2019   12:33 Diperbarui: 7 Mei 2019   16:32 4438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Viva.co.id

Ini kegagalan elit dalam menjaga kerukunan. Harusnya nilai-nilai kebhinnekaan yang dinarasikan bukan perpecahan. Politik hanya bagian kecil dari republik ini. Rakyat harusnya mendapatkan ilmu dari pernyataan elitnya bukan rasisme. Kita paham Hendropriyono trauma dengan pilkada DKI Jakarta akan tetapi jangan pula mengorbankan kebhinnekaan kita.

Banyak cara agar Anies Baswedan tak menang dalam pilpres 2024, tak perlu menyalahkan Arab dan keturunan Arab. Hendropriyono sepertinya sudah lelah dengan massa militan yang dimiliki HRS. Sekali pukul dua-tiga nyamuk mati, Hendropriyono ingin melakukan itu. 

Bangsa ini semakin terjebak dalam politik sentimen. Mulai dari sentimen agama, kini setimen etnis dan suku. Barangkali nasib bangsa ini tidak akan lama lagi bila hal-hal begitu masih dijadikan jualan politik. Tampak kekerdilan berpikir elit mempengaruhi rakyat. Jangan salahkan rakyat yang terpecah akibat lisan elit yang tak bisa dijaga.

Sungguh elit tak paham sejarah atau malah sangat paham sehingga isu-isu identitas dipopulerkan kembali. Tampak elit kehilangan dialektika ide dan gagasan sehingga yang dibicarakan identitas orang. Sangat disayangkan seorang mantan alat negara berpikir kerdil. Dan semoga Andika sebagai menantu sekaligus KASAD tidak berpikir yang sama dengan mertuanya.

Pekerjaan rumah bangsa Indonesia terlalu banyak pasca pilpres. Kini pekerjaan itu ditambah dengan pernyataan kontraproduktif Hendropriyono. Konflik horizontal terbuka dan sekarang konflik vertikal dibuka pula. Bukan solusi yang diberikan malah masalah baru dimunculkan.

Sekali lagi, jika pernyataan Hendropriyono didasari sentimen pilkada DKI Jakarta (2017) dan HRS maka cukup serang Anies dan HRS. Jangan WNI keturunan Arab yang ikut diserang. Jangan seperti anak-anak yang kalah bermain, menghalalkan segala cara demi mainannya. Hendropriyono ingin jegal Anies nyapres bukan begitu caranya. Saya siap ajarkan Hendropriyono untuk kalahkan Anies maupun membuat HRS tidak lagi bersuara.

Sejauh ini keturunan Arab di Indonesia sudah banyak berjasa. Kalaupun ada yang salah tentu bukan etnisnya yang salah. Bukankah suku lain juga ada korupsi, memprovokasi, termasuk anda Hendropriyono. Bukankah pernyataan anda bernada sentimen dan provokasi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun