Mohon tunggu...
DOMINO88
DOMINO88 Mohon Tunggu... Bankir - DOMINO88
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Literasi Lahir di kota Ngawi Jatim. Istri: Arofah. Anak: Ramadhan Yuswantoro Putra DOMINO88 email : janjiang872@gmail.com WA : +6282214964955

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Vietnam Gandeng Rusia untuk Rawat Jasad Ho Chi Minh

21 Juni 2019   06:18 Diperbarui: 21 Juni 2019   06:33 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintah Vietnam diadukan sudah membuat satu team spesial yang terbagi dalam beberapa pakar terhitung ilmuwan Rusia untuk mengolah pengawetan jasad Ho Chi Minh, pemimpin komunis sekaligus juga pendiri negara Vietnam.

Dewan spesial awalnya sudah dibuat untuk mengecek keadaan jasad Ho yang meninggal dunia pada September 1969 yang lalu. Mereka direncanakan akan mulai kerja bulan kedepan.
ho chi

"Dewan itu ditugaskan lakukan rencana serta bertindak ilmiah untuk mengawetkan serta jaga keamanan jasad Ho Chi Minh untuk periode waktu panjang," demikian isi pengakuan sah dari Vietnam, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/6).

Jasad Ho sendiri pertama-tama dikasih zat kimia untuk mengawetkan semenjak 50 tahun yang lalu.

Beberapa negara di dunia seperti China, Korut serta Vietnam sudah mengawetkan pendiri negara mereka karena pertolongan "Laboratorium Lenin" dari Uni Soviet. Mereka sudah terlebih dulu mengawetkan jasad Vladimir Ilyich Ulyanov alias Lenin semenjak kematiannya pada 1924, dan dipajang di mausoleum di Moskow.

Pada 2003, Vietnam sudah sempat minta Rusia mengalihkan beberapa bahan kimia dan mengirim beberapa ilmuwannya ke Moskow untuk pelajari rahasia Lab Lenin.

Menurut pembicaraan salah seseorang petugas museum, Cao Dinh Kiem, sebelumnya beberapa ilmuwan Rusia tidak memberitahu Vietnam rahasia dari ramuan pengawet itu.

"Saat mereka (ilmuwan Rusia) usai, beberapa pekerja Vietnam ditugaskan untuk bersihkan tempat pengerjaan ramuan, serta kami mendapatkan peluang untuk belajar dari kasa serta cairan yang masih ada," tutur Kiem.

Beberapa ilmuwan Vietnam sekarang sudah kuasai seni mumifikasi, tapi ilmuwan Rusia masih di panggil untuk menolong perawatan jasad Ho tiap tahunnya.

Ho Chi Minh yang lebih diketahui "Paman Ho" diawetkan dalam suatu makam besar yang dibuat Soviet di ibukota Hanoi. Jasadnya selanjutnya dipajang dalam suatu peti kaca dengan interior gedung memiliki nuansa gelap.

Pameran jasad Ho mengundang perhatian beberapa ribu wisatawan ke Vietnam tiap tahunnya.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un, bahkan juga sudah sempat memberi satu karangan bunga di makam Ho selesai lakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Hanoi pada Maret kemarin.

Jasad yang diawetkan itu memerlukan perawatan yang teratur serta mahal dan butuh kadang-kadang dikasih bahan kimia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun