Timnas Belanda mengawali pertandingan penyisihan grup C Piala Eropa melawan Ukraina. Bermain di kandang sendiri, Wijnaldum cs berhasil membawa pulang 3 poin. Tapi, ada catatan khusus bagi skuad berjuluk Der Oranje. Jangan cepat berpuas diri.
Ya, sejak kick off dimulai, anak asuh Frank De Boer bermain menyerang. Beberapa peluang tercipta dari kaki maupun kepala para pemain Timnas Belanda. Hanya saja, belum ada gol tercipta. Penampilan gemilang kiper Ukraina, H. Bushchan sempat membuat pemain Belanda frustasi.
Memasuki babak kedua, Belanda semakin garang. Hasilnya, menit ke-53 sang kapten gigi Wijnaldum memecah kebuntuan. Bola liar di are kotak penalti dilesakkan dengan sangat apik dan akurat. Enam menit berselang, tukang gedor anyar mereka, Woug Weghorst memperlebar jarak. Sepakan kaki kanannya, membuat Belanda unggul 2-0.
Hanya saja, keunggulan itu tidak bertahan lama. Para pemain Belanda agak terbuai dengan keunggulan sementara. Hasilnya, 2 gol berhasil dilesakkan Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuck dalam kurun waktu 2 menit.
Beruntung, Dewi fortuna masih berpihak kepada De Oranje. Menit 85, umpan Nathan Ake berhasil diselesaikan dengan baik oleh Denzel Dumfries. Tandukan pemain muda itu mengunci kemenangan bagi Timnas Belanda atas Ukraina.
Jangan Cepat Berpuas Diri sebelum Pertandingan Berakhir.
Kemenangan atas Ukraina membawa kelegaan bagi para pemain, pelatih sekaligus fans Der Oranje. Namun, ada pekerjaan rumah yang harus diperhatikan skuad Der Oranje. Jangan cepat berpuas diri.
Dua gol balasan dari anak asuh Shevchenko menjadi PR penting yang harus diperhatikan De Boer. Jika mereka tidak ingin kehilangan poin sekaligus ingin lolos ke babak 16 besar, para pemain wajib fokus selama pertandingan. Dengan kata lain, sebelum wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan, para pemain Belanda dilarang lengah atau bahkan jumawa.
Dua gol balasan Ukraina, menjadi PR seluruh pemain. Tidak bisa menyalahkan segelintir pemain. Sepak bola bermain secara tim. Jadi, perlu menjalin komunikasi intens di lapangan. Tak lupa, percikan semangat perlu digaungkan agar pemain tetap fokus dan bugar sepanjang pertandingan.
Selain pelatih yang memberi instruksi di pinggir lapangan, peran sang kapten juga dinilai penting. Wijnaldum yang dipercaya sebagai kapten harus jeli melihat kondisi pemain, utamanya ketika tim sedang unggul.
"Saya lega. Secara keseluruhan, kami memainkan permainan yang bagus, tetapi kami memberi mereka dua peluang dalam 10 menit yang merupakan dua gol. Kami perlu belajar bahwa jika kami memainkan pertandingan seperti itu, kami harus menyelesaikannya dengan baik," ungkap mantan pemain Liverpool itu.
