Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Krisis Teori Marxisme Abad ke-21

1 Agustus 2020   22:31 Diperbarui: 3 Agustus 2020   11:50 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dictio.id/

Jika ada fase tersulit menjalankan marxisme maka itu adalah fase kita saat ini, kalau manifesto mungkin menyatakan ada hantu komunis bergentayangan di eropa, itu masih sebatas pada kampanya dari para borjuis, namun saat ini yang terjadi di indonesia adalah justru ketakutan akan kejatan komunis itu sudah di tanam di otak anak-anak.

Jika banyak anak-anak yang masuk pesantren, maka disitulah musuh marxisme semakin banyak, apalagi ketika orang tua yang berkeyakinan bahwa pesantren adalah tempat terbaik di mulainya pendidikan anak saat ini, maka disitulah tanpa mengetahui apa-apa anak tersebut akan langsung memiliki sentimen anti komunis, meski dia sendiri tidak paham apa itu komunis.

Secara kesadaran kebebasan berpikir di butuhkan untuk bisa mengembangkan marxisme secara benar dan tepat, tetapi peta cara berpikir marxisme yang baik dan benar perlu di jelaskan secara detail kepada Massa, sehingga bisa secara tepat mengembangkan doktrin ekonomi politik marxisme yang benar dan baik.

Kader-kader potensial sebuah partai atau organisasi marxisme harus mulai memperhatikan masalah ini, dengan menugaskan kader-kadernya potensial mengkaji ulang kondisi saat ini dan materi-materi karya marxisme dari seluruh penjuru dunia, sehingga kita bisa mengambil langkah perlawanan yang lebih maju.

Masyarakat di era Revolusi industri 4.0 telah berada di erah penggenapan terhadap ramalan-ramalan marxisme terhadap tingkat akhir kapitalisme, segala wilaya tempat kekayaan alam telah di klaim oleh kapitalisme secara sepihak, sistem kepemilikanpun telah menjadi lebih praktis, dimana seseorang hanya perlu menciptakan sebuah aplikasi dan akan membuatnya menjadi orang terkaya di dunia dan bisa mengontrol dunia seperti Bil gates, Mark Zuckerberg yang menjadi orang terkaya dunia.

Sistem dunia saat ini saling terhubung, tetapi tidak beraturan dan kacau balau, dimana kebebasan seolah di junjung tinggi tetapi sebetulnya rakyat tidak memiliki sedikit ruangpun yang bebas untuk mengatur sendiri kehidupannya.

Seorang petani menanam padi, ia kemudian di paksa menukarkan padi-nya dengan uang secara tak sadar dalam sistem ketergantungan yang di ciptakan kapitalisme, seolah padi tersebut tidak bernilai padahal sebenarnya padi tersebut sangatlah bernilai bagi kaum kapital.

Hampir setiap orang yang berpaham marxisme memiliki pandangan yang sama bahwa kondisi peradaban masyarakat di era Marx, Engels, Lenin, Mao tidak lagi sama dengan saat ini, namun secara konsisten masih menggunakan teori-teori marxisme lama sebagai landasan utama, ini semua adalah bentuk krisis baru dari marxisme yang ada di seluruh dunia saat ini.

Xi Jinping Seorang Sekretaris Jendral partai Komunis China, sekaligus presiden China adalah seorang marxisme yang setiap hari kita saksikan berbicara di media sosial, namun yang di bicarakan bukanlah Masalah Marxisme secara prinsipil, disisi lain bagaimana cara menjadi seorang komunis seperti Xi Jinping tidaklah Jelas betul.

Apa yang di lakukan China saat ini telah melalui proses yang namanya Revolusi kebudayaan, sehingga ketika mereka berada di tahap saat ini, itu adalah bagian dari kesuksesan Revolusi kebudayaan yang telah di programkan dengan baik oleh Mao zedong, beberapa tahun yang lalu setelah memenangkan Revolusi.

Sedangkan di Negara-Negara yang belum mengalami Revolusi akan mengalami kesulitan untuk mengambil cara China melawan kapitalisme, Evolusi China bahkan bisa menjadi Negara kapital dengan baik, tetap memberikan manfaat terhadap rakyat secara baik, bahkan saat ini mereka berada di erah yang mustahil bagi Negara-Negara kapitalisme, seperti yang di sampaikan oleh prancis ketika konferensi Tani pertama di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun