Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemerintah Lalai, Tim Dokter "Indonesia Terserah"

20 Mei 2020   10:00 Diperbarui: 20 Mei 2020   10:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rakyat malas Tahu "Indonesia Terserah"

Indonesia terserah adalah bentuk perlawanan Tim dokter yang kemudian di topang oleh Rakyat, Indonesia terserah adalah bahasa hati tim dokter yang dalam karna tidak adanya dukungan yang Cukup terhadap keselamatan tim dokter dan kurangnya perlengkapan Medis.

Kalimat indonesia terserah menjadi Viral di media sosial, kalimat tersebut adalah bentuk protes warga net terhadap pemerintah yang di anggap lalai dalam menangani Covid-19 di tanah air.

Saya coba menuliskan pendapat saya secara kritis terhadap pemerintah kali ini, kalimat indonesia terserah bukan hanya tren bagi pengguna media sosial tanah air saat ini, indonesia terserah adalah bahasa sarkas rakyat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahan.

Kalimat Indonesia Terserah adalah balasan masyarakat terhadap perilaku buruk pemerintah saat ini, pemerintah yang seolah bermain-main di masa sulit rakyat saat ini harus menyadari bahwa kata indonesia terserah bisa jadi bahasa tanpa kompromi dari rakyat.

Jika negara tidak lagi di percaya dan kami kemudian bilang terserah kalian, itu pertanda bahwa apapun yang kami lakukan kedepan adalah terserah kami, tidak lagi bergantung pada pemerintahan.

Termasuk jika kami ingin berkuasa atas diri kami sendiri saat ini, sebab pemerintahan saat ini memang terdengar amoral, tindakan-tindakan pemerintah tidak menunjukan bahwa mereka melakukan sesuatu untuk rakyat.

Berikan Bantuan Sosial, tarik kembali lewat naikan tarif BPJS, sampai banyak aturan yang tidak di mengerti oleh rakyat, termasuk UU Minerba yang di paksakan meski rakyat menyampaikan sikap penolakan terhadap UU tersebut yang di anggap tidak pro rakyat.

Banyak himbaun yang tidak jelas dari pemerintah, termasuk dari presiden Jokoei sendiri, misalnya mudik di larang pulang kampung boleh, atau berkendara boleh mudik aja yang di larang, ini adalah bentuk sempurnah dari kebodohan penguasa saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun