Perang dunia ke-3 semakin terlihat jelas di depan mata, Demonstrasi kekuatan persenjataan, hingga militer yang super canghih terus di kerjakan oleh setiap Negara,. Perang sudah di depan mata, cuman pertanyaannya adalah siapa yang berani memulai? Secara kekuatan militer China dan As adalah Negara Kuat.
Sebelum Corona menjadi lawan terberat Dunia, terlebih dahulu ada peristiwa menyulut api perang yang di lakukan oleh Donald Trump yaitu dengan membunuh Jendral Iran, Qasem Soleimani, atas tindakan ini, Donald Trump di anggap sebagai pihak yang paling bertanggang jawab.
Bahkan yang terbaru di ketahui Amerika Serikat berencana mengakhiri perjanjian Nuklir dengan Rusia yang sudah berlanjut sejak lama, Kesepakatan nuklir yang akan diakhiri Trump itu adalah Intermediate-Range Nuclear Force Treaty yang ditandatangani mantan presiden Ronald Reagan dan Mantan Presiden Uni Sovyet, Mikhail Gorbachev pada Desember 1987.
Jika ini benar-benar di akhiri, dua kekuatan Rudal balistik Dunia akan secara liar melancarkan, ujicoba senjata nuklir yang tentu saja dampaknya akan di tanggung masyarakat dunia, mulai dari asab dll.
Banyak tindakan profokasi yang di lancarkan oleh Amerika Serikat akhir-akhir ini, termasuk terhadap China dengan sama-sama melakukan pendudukan Militer di laut China selatan, Termasuk yang terbaru Amerika Serikat dengan sengaja membiarkan kapal perang mereka menerobos laut China selatan.
Tindakan-tindakan Amerika Serikat ini di anggap sebagai tindakan memprofokasi lawan untuk memulai perang dunia ke-3, seperti di ketahui dalam aturan perang Dunia, setiap Negara yang kalah perang haruslah menanggung segala kerugian yang di alami oleh Negara pemenang, seperti Jerman yang kalah pada perang Dunia ke-III yang di haruskan memberikan ganti Rugi terhadap Amerika serikat.
Amerika serikat jelas melihat peluang mereka lebih besar dari negara manapun, saat ini negara yang menjadi saingan mereka dalam memiliki senjata hanyalah Rusia, sedangkan China ataupun Iran yang Jadi musuh utama Amerika serikat belum memiliki persedian senjata yang Cukup.
Senjata Nuklir Amerika Serikat: 6.450 (1.750 aktif/2.050 disimpan/2.650 pensiun), sedangkan Rusia yang memiliki Senjata Nuklir terbaik di DuniaSenjata Nuklir: 6.850 (1.600 dikerahkan/2.750 disimpan/2.500 pensiun)
Sedangkan China Cina hanya memiliki 280 hulu ledak nuklir, dan tidak satu pun dari mereka dipasang dengan sistem peluncur. Cina menerbangkan pesawat pembom dan berlayar dengan kapal selam yang disebutnya berkemampuan nuklir, tetapi tidak satupun dari mereka yang benar-benar berpatroli dengan senjata nuklir.
