Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peristiwa paling Demokratis dalam Jejak Peradaban Romawi

9 April 2020   21:44 Diperbarui: 9 April 2020   21:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Peristiwa paling Demokratis pertama dalam Sejarah Suatu hari sebelum pemilu 2019 saya menyatakan bahwa saya golput. Dan temanku bilang kita adalah negara demokrasi.

Saya mau bahas istilah negara demokrasi pertama dalam sejarah yaitu yunani. Pada tahun pertama sebelum masehi cleister membangun teater(panggung politik) untuk pertunjukan seni dan komedi dan kemudian dia mengundang 15.000 orang untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Bukan hanya menonton tetapi sekaligus menilai kegiatan tersebut.

Dan ini di sebutkan sebagai peristiwa paling demokratis pertama. Ada beberapa poin yang ingin saya jabarkan:

1. 15.000 itu fungsinya untuk memberikan penilain. 2. Teaternya berisikan komedi. Dan yang ingin saya katakan adalah bahwa yang tersisa di panggung teater cleister itu sekarang hanya komedi terutama di indonesia. 3. Yang hilang dari panggung teater adalah seni karna sekarang yang di tunjukan urat nadi.

Bukan hanya itu fungsi seni bukan lagi menjabarkan fenomena alam secara bijak tapi sebaliknya. Untuk merusak tatanan tersebut. Saya cukupkan saja biar tidak terlalu banyak nanti juga tidak baca. Kata kawanku bahwa generasi milineal itu praktis?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun