Mohon tunggu...
Domenico Wisnu
Domenico Wisnu Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY

Solus populi suprema lex

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesehatan Mental Juga Perlu Dijaga, Begini Caranya!

13 Oktober 2021   00:26 Diperbarui: 13 Oktober 2021   00:35 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Tim Mossholder | Unsplash

Karena terkadang untuk menjadi bahagia adalah membuat orang lain bahagia.

Di tengah hiruk pikuknya kesibukan entah sebagai mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga atau pemimpin sering kali kita melewatkan satu dua hal. Sulit bagi kita untuk menjaga semua hal tetap teratur ketika kita bekerja untuk bertahan hidup. Sering kali kita lupa bahwa kita hidup berdasarkan dua dimensi yang berbeda dan saling melengkapi.

Dimensi tersebut yakni dimensi jasmani (fisik) dan mental (rohani). Sebagian besar masyarakat lebih perhatian terhadap kesehatan jasmani dari pada kesehatan mental seseorang (termasuk dirinya sendiri). Memang, pokok pembahasan tentang kesehatan jasmani lebih jelas dan tidak abstrak.

Hal tersebut disebabkan faktor jasmani lebih terlihat dipermukaan. Seseorang yang sakit secara jasmani akan lebih mudah diidentifikasi karena gejalanya yang sangat jelas terlihat secara fisik. Tapi tidak bagi penyakit yang sifatnya mental (rohani) yang jauh lebih sulit untuk diidentifikasi.

Namun demikian, bukan berarti kesehatan mental tidak penting.

Dalam artikel ini, Anda tidak akan disajikan apa saja jenis penyakit mental namun lebih pada bagaimana cara menjaga kesehatan mental Anda. Simpan artikel ini jika perlu sehingga Anda dapat selalu membacanya kembali di lain waktu ketika Anda membutuhkannya.

Work, Life, Mental Health

Secara sederhana, seseorang yang memiliki mental yang sehat adalah mereka yang batinnya dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia).

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Di sisi lain, kesehatan mental sering kali tersingkirkan oleh karena kesibukan seseorang bekerja. Berangkat subuh bekerja, pulang larut malam, dan hanya menyisakan waktu secuil untuk bersantai atau setidaknya untuk merilekskan diri.

Sudah banyak kasus seseorang yang merasa terbebani dan stress karena pekerjaan mereka. Jika memang perusahaan tidak dapat mengurangi workload maka pekerja sangat disarankan mampu mengenali kemampuan tubuhnya sendiri dengan baik. Dengan begitu, dirinya tahu bagaimana harus memberikan treatment terhadap dirinya sendiri.

Berikut beberapa treatment yang dapat Anda lakukan guna menjaga kesehatan mental Anda!

Ilustrasi Bercerita Kepada Teman | Bewakoof | Unsplash
Ilustrasi Bercerita Kepada Teman | Bewakoof | Unsplash

1. Your Feeling Matters

Dalam dunia kesehatan mental, perasaan memiliki peran sentral. Jika perasaanmu selalu gelisah, khawatir, tidak nyaman, dan tidak enak maka ada sesuatu yang salah. Bisa jadi ada suatu hal yang tidak terselesaikan, seperti pertengkaran yang baru saja terjadi atau perasaan yang belum tersampaikan kepada temanmu.

Action points   : Ceritakan perasaanmu kepada teman dekatmu. Katakan apa yang sedang terjadi dan bagaimana Anda menyikapinya. Biarkan emosi yang ada dalam dirimu sedikit tercurahkan ke dalam cerita kepada temanmu. Selain itu, Anda juga jangan sampai malu, takut, atau tidak segan untuk meminta pertolongan kepada orang lain.

Makanan Sehat| Dan Gold | Unsplash
Makanan Sehat| Dan Gold | Unsplash

2. Mens Sana in Corpore Sano

Subjudul di atas merupakan kutipan yang diambil dalam Bahasa Latin. Kutipan tersebut memiliki arti, "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Guna menunjang kesehatan mental, maka kesehatan jasmani juga perlu dijaga. Jangan biarkan badanmu (fisik) kesakitan. Tetap jaga tubuhmu agar selalu fit!

 Action points   : Jika merasa lelah, istirahatkan tubuh Anda; minum air putih yang cukup setiap harinya; makan makanan sehat dan bergizi, dan tetaplah melakukan kegiatan fisik atau olah raga sekalipun hanya dalam skala kecil.

Gembira dan Penuh Syukur | Junior Reis | Unsplash
Gembira dan Penuh Syukur | Junior Reis | Unsplash

3. We All Are Unique

Terkadang seseorang dapat merasa gelisah (anxiety) hanya karena dirinya tidak sebanding dengan teman kelas, kantor, atau bahkan orang lain yang tidak dikenal. Sadarilah bahwa setiap diri kita adalah unik. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk terhadap yang lain. Terima diri Anda dan sadari bahwa diri Anda adalah anugerah.

Action points   : Bersyukur atas kehidupan Anda, terima diri Anda apa adanya, kembangkan minat dan lakukan hobi yang membuat Anda senang. Dengan kesenangan tersebut Anda akan melepaskan stress Anda. Kemudian, jangan lupa untuk tetap peduli terhadap orang lain di sekitar Anda. Karena terkadang untuk menjadi bahagia adalah membuat orang lain bahagia.

Sekian ulasan mengenai upaya-upaya menjaga kesehatan mental. Simpan Artikel ini dan bagikan kepada rekan Anda agar mereka selalu berusaha menjaga kesehatan mental mereka. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun