Mohon tunggu...
Domas CahyaAnggraeni
Domas CahyaAnggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Hai~ Welcome~

Dibuat guna memenuhi tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Bahasa Indonesia

26 November 2020   19:50 Diperbarui: 26 November 2020   19:54 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Etika Menghubungi Dosen| Twitter, diposting oleh @mintstudies_

PENTINGNYA KAIDAH KESANTUNAN BERBAHASA DI LINGKUNGAN KELUARGA, KAMPUS, MASYARAKAT, DAN SOSIAL MEDIA DAN SANKSI PELANGGARAN KESANTUNAN BERBAHASA

 

Domas Cahya Anggraeni

Mahasiswa S-1 PGSD FIP Unnes

12domascahyaa@students.unnes.ac.id

Abstrak: Bahasa merupakan alat interaksi sosial bagi masyarakat. Bahasa yang santun merupakan ciri bahwa seorang penutur menghargai mitra tuturnya. Artikel ini memuat mengenai pentingnya kesantunan berbahasa baik di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan dunia maya. Dapat diketahui bahwa dalam berkomunikasi, antara penutur dan mitra tutur mengharapkan kesamaan dalam persepsi dan tujuan dari pembicaraan yang berlangsung. Namun, banyak sekali kasus-kasus pelanggaran kesantunan berbahasa baik di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan dunia maya. Dalam artikel ini diberikan contoh kasus pelanggaran kesantunan berbahasa yang sering sekali terjadi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan dunia maya. Maka dari itu, diperlukan upaya-upaya agar masyarakat di berbagai lingkungan mampu menerapkan kesantunan berbahasa sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari upaya-upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat menerapkan kesantunan berbahasa baik di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan dunia maya. Diharapkan masyarakat juga mengetahui sanksi yang didapatkan apabila melanggar kesantunan berbahasa. Komunikasi yang baik terjadi ketika penutur dan mitra tutur saling memahami maksud satu sama lain dalam sebuah pembicaraan. Komunikasi yang baik mengantarkan penutur dan mitra tutur kepada tujuan yang sama. Bahasa yang santun adalah bahasa yang memenuhi kaidah kesantunan bahasa dan maksim-maksim dalam berbahasa. Diharapkan artikel ini mampu menjadi pedoman berbahasa yang santun. Mari wujudkan kesantunan berbahasa di berbagai sendi kehidupan.

Kata Kunci: kesantunan berbahasa, penutur, komunikasi

 

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Bahasa  adalah  alat  yang  digunakan manusia  untuk  berkomunikasi.  Dengan bahasa, seorang dapat  berinteraksi dengan seorang  lainnya.  Hal  ini  senada  dengan pandangan  Marjusman  Maksan  bahwa bahasa adalah ucapan pikiran manusia yang dengan  teratur  memakai  alat  bunyi. Ucapan pikiran yang disampaikan kepada lawan  tutur  tidak  pernah  terlepas  dari persoalan sopan santun (Nisja, 2009: 478). Bahasa juga merupakan alat sosial yang berfungsi menghubungkan satu orang dengan orang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun