Mohon tunggu...
Doly Fillamenta
Doly Fillamenta Mohon Tunggu... Musisi - sediakanlah waktu untuk bersenang-senang

saya adalah seorang penulis, peneliti, komposer, arranger, violinist, saxophonist dan flutist

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomena Ahli Roti Memberi Contoh Cara Membuat Sepatu

25 Januari 2021   09:09 Diperbarui: 25 Januari 2021   09:24 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi ceritanya begini teman-teman......

Kalo gak salah inget sekitar beberapa tahun yang lalu saya melihat sebuah kejadian yang menurut saya itu sesuatu yang masuk akal (daripada masuk got ya...hahaha), masuk akalnya dimana?....

Tepatnya kalo gak salah waktu itu hari selasa kliwon (sebelum pandemi) saya antri di sebuah toko roti untuk membeli roti buat camilan teman kopi di pagi, sore dan malam hari. Nah karena lama akhirnya saya menunggu di luar sambil mengobrol bersama para "pengantri" yang juga akan membeli beberapa potong roti.

Singkat cerita terjadilah obrolan ringan antara saya dan pengantri tersebut

Saya: "permisi mas, boleh saya pinjam korek apinya?"

Pengantri: "OOoo silahkan mas..." sambil menyodorkan korek api gas yang hargana lumayanlah buat beli bakso granat...hehehe

Saya: "Terima kasih mas," sambil saya sambut korek api gas milik pengantri tadi lalu saya menyalakan sebatang rokok kretek yang merupakan hasil olahan tembakau aseli dari kearifan lokal indonesia yaitu tembakau "Besuki" yang saya beli langsung dari petani tembakaunya di daerah Jawa Tengah tepatnya Temanggung. 

Setelah saya menyalakan rokok kretek tadi lalu kemudian saya mengembalikan korek gas milik pengantri tadi sambil mencoba untuk mengobrol santai sembari menunggu panggilan nomor antrian kami yang lumayan masih lama dipanggilnya.

Saya: "terima kasih mas koreknya.." sambil saya menyerahkan kembali korek api milik pengantri tadi

Pengantri: "hmmmm..." jawabnya ringan sambil menerima korek api miliknya dan memasukkan korek api gas tersebut ke dalam saku celananya.

Sedikit mencoba untuk mengajak ngobrol dengan pertanyaan yang ringan saya kembali bertanya kepada pengantri tadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun