Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Kita Mesti Melakukan Medical Check Up?

13 Agustus 2018   22:49 Diperbarui: 14 Agustus 2018   15:07 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cek kesehatan| Sumber: Thinkstock

Saat ini salah satu dominasi pemberitaan media adalah seputar pemeriksaan bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024.

Kegiatan medical check up atau pemeriksaan kesehatan ini menjadi viral dan  mudah-mudahan bisa menginspirasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Masyarakat ada yang bertanya kenapa mesti check up dan juga tentu ingin tahu apa keuntungan kalau kita rutin check up. 

Medical check up atau pemeriksaan kesehatan adalah suatu upaya kita untuk mendeteksi adanya kelainan yang terjadi pada tubuh kita, walaupun belum timbul gejala.

Pemeriksaan kesehatan rutin sebenarnya sudah termasuk satu dari Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Karena memang ada beberapa keadaan sakit yang hanya diketahui kalau kita melakukan medical check up.

Penyakit-penyakit yang bisa dideteksi dengan pemeriksaan rutin kesehatan antara lain penyakit kencing manis (DM), kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, kadar asam urat yang tinggi, hipertensi dan gangguan jantung. Selain itu pemeriksaan skrining awal adanya kemungkinan kanker dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium, foto dada serta USG abdomen.

Kadang kala untuk  melihat lebih detil, pemeriksaan lengkap meliputi pemeriksaan mata, telingga hidung tenggorokan, gigi, neurologi, kesehatan jiwa, pemeriksaan rutin bedah termasuk urologi dan orthopedi dapat dilakukan.

Oleh karena itu bagi mereka yang berumur diatas 40 tahun dan tidak pernah check up apalagi dengan berbagai faktor risiko seperti umur diatas 40 tahun, obesitas, merokok, hipertensi, hiperkolesterol, hipertrigliserida, diabetes mellitus (DM), riwayat keluarga dengan sakit jantung, kurang olahraga rutin dan stres dianjurkan untuk segera check up.

Saat ini jika kita mengalami obesitas, indeks masa tubuh lebih dari 30 kg/M2, maka sebenarnya kita berisiko dengan berbagai penyakit apalagi kalau ternyata kita juga mempunyai kadar kolesterol tinggi, sudah terjadi hipertensi, apalagi kalau juga mempunyai kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Bagaimana mengenali sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita?

Sebenarnya kita bisa mendeteksi kalau ada sesuatu yang tidak beres pada organ tubuh kita. Sesak nafas, lelah yang tidak seperti biasanya, nyeri di dada terutama dada kiri, nyeri di daerah ulu hati setelah atau saat melakukan aktivitas olahraga tertentu, nyeri pada lutut atau leher saat bergerak juga merupakan gejala yang harus kita amati dan tentu dievaluasi lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun