Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Skenario Rindu

20 April 2019   20:17 Diperbarui: 20 April 2019   20:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokumentasi pribadi

Halo, Cinta.
Masih kangen kah sama aku?
Ah, kamu sudah terlalu sibuk melayani mereka.
Terlalu asik sampai aku hanya jadi bayangan masa lalu.
Sama seperti apa yang kini mereka anggap tentangmu.
Terlupakan.
Hanya kenangan.
Tidak diperlukan untuk masa depan.

Dulu, kamu sedih di saat kita harus berpisah.
Aku bisa lihat dari air matamu yang melimpah.
Banyak sekali hingga kamu lupa cara menangis.
Sekarang, kamu sudah mulai tersenyum manis.

Cinta, roda memang selalu berputar.
Kadang, rasa rindu memuncak.
Kadang juga, rasa bosan berteriak.
Rasa dilema sudah mulai menjadi teman.
Sama dengan kopi yang kamu seduh saat jaga malam.

Cinta, Tuhan memang punya skenario sendiri.
Tentang hati yang berbolak-balik ini.
Cinta dan benci sudah jadi makanan siap saji.
Menanti waktu untuk dinikmati.
Bersama dengan nasi uduk favoritmu kini.

Hingga kini, aku masih merenung, Cinta.
Jika memang kita ditakdirkan untuk kembali bersua.
Apakah kamu akan tetap sama?
Atau, kamu hanya akan menganggapku bayang saja?

Entahlah, semoga kamu baik di sana, ya.

Gresik, 20 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun