Mohon tunggu...
Dokter Kusmanto
Dokter Kusmanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lady Gaga, Mistis dan Daun Kelor

17 Mei 2012   05:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setan lu…
Waktu saya kecil, pasti saya  kena marah, bila saya berkata demikian kepada teman saya.
Orang tua saya bilang, kurang sopan sebagai anak kecil.
Apa yang terjadi bila sudah dewasa tidak punya sopan santu yang baik.

Berita yang lagi marak di Jakarta adalah rencana kunjungan Lady Gaga untuk pertunjukan musik.
Rencananya masih tersandung banyak masalah.
Mungkin karena ijin kepolisian yang berkaitan dengan budaya, agama maupun kompetisi bisnis.

Saya jadi teringat saat saya tiba di kota Berlin, Jerman untuk kuliah pada tahun 1977.
Tiap hari menggunakan kereta bawah tanah.
Untuk menuju station kereta, saya harus lewati bioskop dan gereja.
Bioskop nya sama besarnya seperti gereja…..
Dua ini dalam satu gedung…. Cuma beda pintu masuk.
Bioskop putar film porno nonstop 24 jam setahun penuh….
Dan gereja rutin kebaktian sesuai jadwal.

Pengalaman tentang bioskop dan gereja berdampingan juga dituliskan dan dikomentarkan oleh teman saya.
Pengalaman beliau bisa dibaca disini.

Selama saya 10 tahun tingal disana, tidak pernah saya ke bioskop nonton film porno.
Ngak niat dah…. Walau usia saya waktu itu masih muda….
Sudah terbiasa melihat dijalanan dan ngak efek lagi dan ngak niat lagi nonton nya.

Kalau Lady Gaga…… Hehehe…. Belum apa apa tuh….
Ngak niat juga tuh beli tiketnya…..
Tetapi seh…. Bila ada teman saya mau beli dan nonton pertunjukannya, yah terserah mereka saja.
Itu adalah HAM nya mereka.

Tertariknya adalah negara tempat saya kuliah gratis itu.
Jerman  malah terus makin maju saja dan terus makin berperan dunia.
Anehnya juga, Negara Jerman juga percaya mistis gunung kidul…..

Gunung kidul di Jawa Tengah bagian selatan, nyatanya tandus dan katanya ada Nyi Loro Kidul.
TIM Jerman dari banyak universitas datang cari mistis kesana.
Termasuk saya sendiri berulang kali mencari mistis nya Nyi Loro Kidul.

Selang beberapa waktu, dari Jerman kirim tim perusahaan…. Bor tanah tandus….,
Ketemu aliran air sungai bawah tanah…..
Mereka teliti terus dan bikin bendungan di bawah tanah.
Dibuat pompa air yang mempompa air dari dalam tanah keatas ladang pertanian.
Air gratis untuk penduduk yang awalnya kering air.

Hai….. Gratis…. Hura dapat air….. Terima kasih jerman….
Tetapi….. Terus jerman meneliti…..
Sayangnya….. Terus warga gunung kidul bersenang dengan air gratis……

Sekian tahun…. Perusahaan Jerman yang membuat bendungan air sungai dibawah tanah menjadi kaya.
Mereka menjual teknologinya ke negara berkembang lainnya.
Ide dan mistisnya dari gunung kidul.
Dan mereka, perusahaan Jerman kaya dari mistis gunung Kidul di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun