Mohon tunggu...
Dayan Hakim
Dayan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - persistance endurance perseverance

do the best GOD do the rest

Selanjutnya

Tutup

Music

Aisyah dan Jamilah Membuka "Asian Games 18th"

11 Juni 2018   06:30 Diperbarui: 11 Juni 2018   07:39 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Perhelatan Asian Games 18th akan dibuka dengan tarian kolosal Zumba level 1M dengan lagu medley Aisyah Jatuh Cinta Pada Jamilah, Pokemon, Nasi Padang, Masih Torang, dan Jaran Goyang pasti membuat heboh sedunia. Kemasan kebudayaan Indonesia dengan warna-warni kostum yang menyala akan memeriahkan pesta pembukaan Asian Games 18th yang diikuti oleh 3000 peserta dari 45 negara. Tidak diragukan lagi bahwa lagu pembukaan perhelatan akan menjadi etalase kebudayaan Negara yang bersangkutan dan paling adil bagi semua suku yang ada di Indonesia.

Pilihan ini merupakan keputusan yang bijak mengingat Indonesia merupakan Negara yang kaya dengan berbagai kebudayaan daerah. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah yang dimaksud dengan kebudayaan Indonesia. Tari Pendet adalah tari Bali, Tari Piring berasal dari Melayu Deli, Tari Serimpi berasal dari Jawa Tengah, sementara bangsa Indonesia sendiri baru lahir tahun 1908 ditandai dengan Hari Kebangkitan Nasional dengan kesusasteraannya disebut Angkatan Balai Pustaka. Baru pada tahun 1928 dengan Sumpah Pemuda dimulailah Angkatan Pujangga Baru yang benar-benar berciri Indonesia.

Saat ini terdapat 394 stasiun televisi di Indonesia namun kebebasan berekspresi diberangus oleh KPI. Olahraga renang saja harus dihablur. Sempritan KPI ditakuti oleh ratusan stasiun TV tersebut. Bukan itu saja, Via Vallen yang semula mempermasalahkan pelecehan dirinya bahkan dibully oleh kaum "ngacengers" yang mempermasalahkan pakaian panggungnya. Lagu "Aku Lagi Syantik" yang dinyanyikan oleh Siti Badriah dijawab dengan lagu balasan yang norak. Padahal Siti Badriah menyanyikan hanya untuk kekasihnya seorang. Namun Gen Z yang lahir di tahun 2000 tidak peduli komentar miring tersebut.

Lidah bisa bohong tapi telinga tidak bisa bohong. Di era digital musik mencari jalannya sendiri. Aplikasi Tik tok membuat Goyang Zumba mendunia. Banyak Disk Joki yang berkreativitas mengembangkan musiknya sendiri. Aisyah Jatuh Cinta Pada Jamilah, Pokemon, Nasi Padang, Masih Torang, dan Jaran Goyang merupakan lagu yang sedang hits di Indonesia saat ini. Lagu-lagu tersebut bukan hanya dapat didengar di klub malam tapi juga di banyak mall di seluruh Indonesia. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa teman di luar negeri, ada diskotek di Singapura, Melbourne bahkan Los Angeles yang memutar lagu-lagu tersebut.

Di panggung politik, golongan radikalis sering mempermasalahkan kostum penyanyi di televisi. Kalau kita diminta mengerti untuk kebebasan mereka memakai burka, kenapa mereka harus usil pada pilihan pakaian Nella Kharisma yang santai. Haruskah kebudayaan Indonesia yang dinamis harus diberangus seperti ini. Bahkan Film LIMA diberi klasifikasi 17 tahun. Inikah yang disebut Revolusi Mental Jokowi? Mereka lah yang seharusnya diberi pendidikan mental agar bisa lebih berkarya dan berkreativitas membangun negeri ini.

Disisi lain, Adie MS dan Ananda Sukarlan berjuang sendiri-sendiri dalam genre musik yang berbeda. Mereka membangun budaya bangsa Indonesia dengan kreativitas musik mereka. Sehubungan dengan hal itu, kita dukung terus seniman dan artis kita untuk tetap mencipta dan berkreasi membangun semua untuk kejayaan Budaya Bangsa.

 @dokday 10/06/18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun