Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertumbuhan Penduduk, Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan Nasional

8 Maret 2023   11:22 Diperbarui: 8 Maret 2023   11:24 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pexels.com

Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu negara atau daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya dengan cukup, aman, dan berkualitas, baik dari segi ketersediaan maupun aksesibilitasnya. Ketahanan pangan juga mencakup ketersediaan pangan yang stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Ketahanan pangan meliputi beberapa aspek, seperti produksi pangan, distribusi pangan, dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat. Dalam konteks global, ketahanan pangan juga terkait dengan hubungan perdagangan internasional dan pertukaran informasi tentang teknologi dan praktik terbaik dalam produksi dan manajemen pangan. Ketahanan pangan menjadi semakin penting di masa kini karena tantangan seperti perubahan iklim, perubahan pola konsumsi, dan pertumbuhan penduduk yang cepat dapat mempengaruhi ketersediaan dan aksesibilitas pangan secara global.

Pertumbuhan penduduk dapat memiliki dampak yang signifikan pada ketahanan pangan, terutama jika pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat. Beberapa pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap ketahanan pangan adalah sebagai berikut:

  1. Ketergantungan terhadap impor: Jika produksi pangan dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat, maka negara tersebut harus mengimpor bahan makanan dari luar negeri. Namun, ketergantungan pada impor dapat berisiko tinggi jika terjadi ketidakstabilan harga atau persediaan pangan di pasar internasional.
  2. Tekanan terhadap sumber daya alam: Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan peningkatan permintaan akan sumber daya alam seperti lahan, air, dan energi. Jika tidak ada upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, maka ketahanan pangan dapat terancam.
  3. Perubahan pola konsumsi: Pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi pola konsumsi pangan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi ketersediaan dan harga pangan. Jika masyarakat lebih cenderung mengkonsumsi makanan yang lebih mahal atau lebih langka, maka akan lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh penduduk.
  4. Perubahan iklim: Pertumbuhan penduduk juga dapat berkontribusi pada perubahan iklim, yang dapat mempengaruhi produksi pangan. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan dapat mempengaruhi produktivitas tanaman, memperburuk kekeringan dan banjir, dan meningkatkan risiko bencana alam yang dapat merusak hasil panen.

Untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan, diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi pangan dan memperbaiki manajemen sumber daya alam. Selain itu, juga diperlukan upaya untuk mengubah pola konsumsi masyarakat menjadi lebih berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca untuk membantu mengatasi perubahan iklim.

Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu negara atau daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya dengan cukup, aman, dan berkualitas, baik dari segi ketersediaan maupun aksesibilitasnya. Ketahanan pangan juga mencakup ketersediaan pangan yang stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Ketahanan pangan meliputi beberapa aspek, seperti produksi pangan, distribusi pangan, dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat. Dalam konteks global, ketahanan pangan juga terkait dengan hubungan perdagangan internasional dan pertukaran informasi tentang teknologi dan praktik terbaik dalam produksi dan manajemen pangan. Ketahanan pangan menjadi semakin penting di masa kini karena tantangan seperti perubahan iklim, perubahan pola konsumsi, dan pertumbuhan penduduk yang cepat dapat mempengaruhi ketersediaan dan aksesibilitas pangan secara global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun