Mohon tunggu...
Sembodo Nugroho
Sembodo Nugroho Mohon Tunggu... Peternak - Master of Animal Science

Bersepeda adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, dengannya bisa mendapatkan tubuh yang sehat, inspirasi baru untuk dibagikan dan menikmati kesegaran udara dengan bonus pemandangan nan indah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelebihan Kelemahan Gen Z dalam Dunia Kerja

24 Februari 2023   04:00 Diperbarui: 24 Februari 2023   03:59 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pexels.com

Generasi Z adalah kelompok generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka merupakan generasi yang tumbuh dan hidup dalam era digital, di mana teknologi internet, media sosial, dan gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sejak kecil.

Generasi Z juga dikenal sebagai "digital natives" karena mereka terbiasa dengan teknologi dan internet sejak lahir. Mereka memiliki kecakapan dan pemahaman yang lebih baik dalam menggunakan teknologi daripada generasi sebelumnya. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai generasi yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan lebih kritis terhadap isu sosial dan politik.

Dalam dunia kerja, generasi Z cenderung mencari pekerjaan yang memberikan makna dan tujuan yang jelas, serta memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka. Mereka juga menginginkan lingkungan kerja yang fleksibel, adil, dan terbuka terhadap perubahan.

Generasi Z memiliki karakteristik unik dalam bekerja, terutama karena mereka tumbuh dan hidup dalam era digital yang memengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak. Berikut adalah beberapa karakter Generasi Z dalam bekerja:

  1. Inovatif: Generasi Z cenderung memiliki pikiran yang kreatif dan inovatif. Mereka terbiasa dengan teknologi dan internet sejak lahir, dan ini membuat mereka memiliki kecakapan yang lebih baik dalam menggunakan teknologi daripada generasi sebelumnya. Mereka mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi baru dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan.
  2. Fleksibel: Generasi Z cenderung lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat pada situasi yang baru dan berbeda, serta mampu menyesuaikan diri dengan berbagai jenis tugas dan tanggung jawab.
  3. Terampil dalam kolaborasi: Generasi Z terbiasa dengan lingkungan yang lebih kolaboratif. Mereka terbiasa bekerja dalam tim, baik dalam lingkungan akademik maupun sosial. Oleh karena itu, mereka cenderung memiliki kemampuan yang baik dalam berkolaborasi dengan rekan kerja dan berbagi ide-ide dengan kelompok kerja.
  4. Lebih memilih kerja yang bermakna: Generasi Z cenderung lebih memilih pekerjaan yang memberikan makna dan tujuan yang jelas, serta memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka. Mereka tidak hanya mencari gaji dan tunjangan, tetapi juga mencari pekerjaan yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
  5. Berorientasi pada teknologi: Generasi Z adalah digital native dan terbiasa dengan teknologi dan internet sejak lahir. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menggunakan teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mempercepat proses bisnis.
  6. Memiliki gairah dan antusiasme yang tinggi: Generasi Z cenderung memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam bekerja. Mereka ingin terlibat dalam pekerjaan yang menantang dan memberikan kesempatan untuk berkembang. Hal ini membuat mereka selalu mencari tugas dan proyek baru yang dapat menantang kemampuan dan kemampuan mereka.
  7. Memiliki sikap yang inklusif dan toleran: Generasi Z cenderung memiliki sikap yang inklusif dan toleran terhadap perbedaan. Mereka menghargai perbedaan pendapat dan pandangan, serta cenderung lebih terbuka untuk belajar dari orang lain yang berbeda dengan mereka.

Meskipun Generasi Z memiliki karakteristik yang kuat dalam dunia kerja, namun terdapat beberapa kelemahan yang dapat mempengaruhi performa mereka. Beberapa kelemahan Generasi Z dalam dunia kerja adalah sebagai berikut:

  • Tergantung pada teknologi: Ketergantungan Generasi Z pada teknologi dapat menjadi kelemahan dalam beberapa situasi. Mereka mungkin kesulitan dalam menyelesaikan tugas tanpa teknologi, atau menghadapi masalah ketika teknologi mengalami gangguan atau masalah.
  • Terlalu cepat bosan: Generasi Z cenderung terlalu cepat bosan dengan pekerjaan yang monoton atau rutin. Mereka membutuhkan tugas yang menantang dan bervariasi untuk mempertahankan minat dan motivasi.
  • Kurang sabar: Generasi Z cenderung memiliki ekspektasi yang tinggi dan ingin hasil yang cepat. Mereka mungkin kesulitan untuk memahami bahwa sukses dalam karir memerlukan waktu dan usaha yang konsisten.
  • Tidak sabar dalam menyelesaikan tugas: Keterbiasaan Generasi Z untuk bergerak cepat dan multitasking dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Mereka mungkin tidak sabar dalam menyelesaikan tugas dengan cermat, dan ini dapat menghasilkan kesalahan atau pekerjaan yang tidak selesai dengan baik.
  • Kurang pengalaman: Karena generasi Z relatif masih muda, mereka mungkin kurang pengalaman dalam dunia kerja. Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengelola konflik, bekerja dalam tim, atau mengambil keputusan penting.
  • Tidak terbiasa dengan budaya korporat: Generasi Z cenderung tidak terbiasa dengan budaya korporat yang formal dan seringkali lebih memilih lingkungan yang santai dan kreatif. Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang lebih formal.

Namun, kelemahan-kelemahan ini dapat diperbaiki dengan pengalaman, pelatihan, dan pembelajaran yang terus menerus. Dengan waktu, Generasi Z dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka dan menjadi lebih kuat dalam dunia kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun