Mohon tunggu...
Dofran Winner Luhulima
Dofran Winner Luhulima Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mengembara dalam hutan kata, menyelam dalam lautan makna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sama Rata

21 April 2021   09:00 Diperbarui: 21 April 2021   09:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

136 tahun silam.

307 km berada dari insan berjuang.

Kleine berparas indah menyongsong dunia.

Disambut mewah dan belenggu rantai asa.

25 tahun berlomba.

Berwacana, beretorika, berjuang !!

Aksara-aksara terukir dalam peluh dan tangis !!

Dalam belenggu rantai budaya, dalam tembok tinggi adat !!

Hanya ingin satu, mampu menghadap para perkasa dalam anak tangga yang sama !!

Apakah bedamu wahai para perkasa?

Para ayu hanya terpuruk dalam dandan gemilang di penjara jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun