Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sekilas Novel Sabyan Gambus yang Menghibur dan Inspiratif

28 Desember 2018   07:37 Diperbarui: 28 Desember 2018   07:52 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel. dokpri

Saat ini siapa yang tak kenal grup musik fenomenal Sabyan Gambus. Sepanjang tahun 2018 lagu dan video musiknya jadi trending dan hits di mana-mana. Karya mereka disuka semua kalangan, tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak usia balita bisa dengan mudah menghafal dan menyanyikan lagu-lagu mereka. 

Segala sesuatu tentang mereka menarik untuk ditulis dan diberitakan. Terlebih para penggemar yang selain selalu menanti karya terbaru mereka, juga haus akan kabar terkini hingga kisah masa lalu sejarah terbentuknya grup kesayangan mereka yang mungkin selama ini jarang diekspos media. 

Di penghujung tahun 2018 ini, Sabyan Gambus mempersembahkan sesuatu yang istimewa untuk para penggemarnya. Tepat di Hari Ibu, Sabtu (22/12/2018) single ketiga mereka resmi dirilis, ditandai dengan dipublikasikannya video Musik "El Oum" di kanal Youtube Official Sabyan Gambus. Untuk review single terbaru ini sudah saya bahas di artikel terdahulu di Kompasiana.

Hanya selang sehari setelah merilis "El Oum," Minggu (23/12/2018) dilaunching perdana buku kisah awal terbentuknya Sabyan Gambus berjudul "Sabyan, Kisah Fenomenal Anak Gambus Milenial." Yang membuat saya sangat beryukur hingga bisa hadir langsung sebab peluncuran buku tersebut dilaksanakan di Gramedia Expo Surabaya, sekitar dua jam perjalanan dari tempat saya tinggal di Probolinggo. Andai di Jakarta, mungkin lain cerita.

Promo pre order buku ini sudah mulai dishare di akun instagram Sabyan Gambus dan para personelnya sejak dua minggu sebelum launching. Akun Instagram RANS publisher sebagai penerbit buku ini juga gencar mempromosikannya. Tanpa pikir panjang, saya langsung order via no WA yang tersebut di "woro-woro." Dua sekaligus saya order, satu yang dikirim via jasa kurir, satu lagi harus diambil sendiri saat event launching di Gramedia Expo Surabaya.

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa dengan mudah mendapatan buku tersebut plus bertemu langsung dengan para personel Sabyan Gambus. Semakin istimewa karena dapat kesempatan langka foto bareng Sabyan Gambus dalam formasi lengkap. Sempat juga bercakap sekejap dengan sang penulis buku Mbak Muthia Esfand dan manajer Sabyan, Bang Eki.

Seketika yang terlintas di pikiran saya adalah membuat review singkat tentang buku tersebut yang sengaja saya jadikan satu dalam artikel ini. Sebagaimana dijelaskan sang penulis, Muthia Esfand, buku ini sengaja ditulis berdasar kisah nyata namun disajikan format novel fiksi agar mudah dibaca dan diterima kalangan anak muda sebagai mayoritas penggemar Sabyan Gambus. Gaya bahasanya pun dibuat seringan mungkin, gaya generasi milenial masa kini.

Kesan ceria dan ringkas khas anak muda langsung tertangkap saat melihat buku ini. Pada cover depan mejeng enam foto personel Sabyan Gambus dengan background pink dan abu-abu. Di cover belakang bagian atas nampak screenshot video musik kolaborasi Sabyan Gambus dengan sang empunya RANS Publisher, Nagita Slavina, istrinya Raffi Ahmad. 

Sementara di bagian bawah ringkasan kata pengantar untuk Sahabat Sabyan. Dengan dimensi panjang dan lebar 13 x 19 cm, buku ini cukup nyaman di genggaman dan tak merepotkan jika dibawa ke mana-mana. 

Buku setebal 152 halaman ini terbagi dalam 10 bagian mulai biodata masing-masing personel di bagian awal, kemudian Salam Gambus yang berisi kata pengantar hingga "Lagu Baru" di bagian akhir. Sengaja saya tak menyebut bab, sebab buku ini tak (belum) dilengkapi daftar isi. Kisahnya sendiri dimulai pada bagian "The Gambus Dream." 

Dari "The Gambus Dream" kisah diawali keseharian Ayus sebelum Sabyan Gambus terbentuk, saat hari-harinya ditemani tetangganya yang usil bernama Husein. Entah apakah Husein ini tokoh nyata atau hanya rekaan saja. Yang jelas, keberadaan Husein cukup memberi warna dengan ke"kepoan," keusilan dan kejahilannya yang sering membuat Ayus gemas. Bahkan saya sendiri sering dibuat "gregetan" dan "cengar-cengir" saat membaca tingkah polah si Husein.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun