Ketika Via Vallen Jawab Kritik dengan "Selow"

Setelah dinyanyikan kembali dalam berbagai versi, lagi-lagi Via Vallen menunjukkan kapasitasnya sebagai penyanyi yang mampu membuat lagu-lagu yang dibawakannya, termasuk "Selow," menjadi hits dan viral. 

Terbukti, hanya butuh waktu dua hari "Selow" versi Via Vallen berhasil menempati posisi 3 trending YouTube Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, video berdurasi  3 menit 49 detik itu sudah ditonton lebih dari 2,3 juta kali dengan 84 ribu like dan lebih dari 18 ribu komentar.

Dirilisnya lagu terbaru kombinasi reggae dangdut dan hip hop ini mendapat respon positif dari penikmat musik utamanya para penggemar setia. Bahkan beberapa penyanyi papan atas seperti Rossa, Young Lex, Imey Mey dan Nurbayan ikut memberikan apresiasi positif pada single terbarunya itu.

Bukan pertama kali ini saja Via Vallen sukses memboomingkan lagu orang lain yang dinyanyikannya. Sebelumnya ia berhasil semakin meng"hits"kan single "Karna Su Sayang"nya Near dan Dian Sorowea dalam versi dangdut koplo yang memang sudah jadi spesialisasinya. 

Tak terhitung sudah berapa lagu hits yang dicovernya kemudian menjadi semakin viral. Sebut saja "Perfect" (Ed Sheeran), "God Is A Woman" (Ariana Grande) hingga "Ddu Du Ddu Du" (Black Pink).

Di single "Selow" ini Via Vallen kembali membuktikan kemampuannya melahap semua genre musik, tak terbatas dangdut. Meskipun dibuat bernuansa koplo, Via Vallen kembali unjuk kebolehan "ngerap." Dengan kekhasan vokal didukung kepiawaiannya mengenakkan lagu, kembali Via Vallen membuat lagu orang lain yang dinyanyikannya seakan lagunya sendiri.

Dirilisnya "Selow" di bawah label Ascada Musik Indonesia seolah menjawab kritikan bahwa Via Vallen sering menyanyikan lagu orang lain tanpa izin. Label rekaman sebesar Ascada tentunya tak akan begitu saja merilis lagu orang lain tanpa izin resmi terlebih dahulu. Kemungkinan besar lagu "Selow" sudah resmi "dibeli" Ascada untuk dinyanyikan kembali dalam versi baru oleh Via Vallen.

Hal serupa pernah dilakukan Ascada pada hits "Sayang" yang awalnya dipopulerkan NDX AKA, dan "Bojo Galak" yang juga sempat dipopulerkan Nella Kharisma. Itulah mengapa tak ada embel-embel "cover" pada lagu-lagu tersebut setelah dirilis secara resmi oleh Ascada.

Meski demikian tak sedikit warganet mengkritik Via Vallen hanya bisa numpang tenar dengan menyanyikan lagu orang lain yang sudah pernah jadi hits. Padahal anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar. Justru dengan diboomingkan kembali oleh Via Vallen, sedikit banyak penyanyi aslinya akan terkena dampak ikut menjadi terkenal. Setidaknya penikmat musik akan mencari tahu siapa penyanyi asli lagu tersebut.

Terkait kritikan Via Vallen yang tak punya lagu ciptaannya sendiri, hal itu tidak sepenuhnya benar. Via Vallen sudah pernah menciptakan lagu berjudul "Jerit Atiku" yang pertama kali dirilis di channel YouTube Via Vallen Official tanggal 29 Nopember 2016 dalam bentuk klip lirik lagu. 

Setelah dibuat versi dangdut koplo bersama O.M. SERA, tanggal 25 Aprl 2018 lagu tersebut kemudian dirilis kembali dan "dinasionalkan" oleh Ascada dalam versi pop dangdut bernuansa EDM, lengkap dengan rap oleh Via Vallen di bagian awal lagu.