Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama FEATURED

Antara Saya, Fatin, Via Vallen dan Nissa Sabyan

3 Juni 2018   15:15 Diperbarui: 3 Juli 2019   23:57 12303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nissa, vokalia grup Sabyan Gambus| Dokumentasi Instagram Sabyan Gambus

Alhamdulillah, Fatin tampil memukau sejak membawakan "Grenade" di babak audisi yang kemudian memuluskan langkahnya ke babak berikutnya hingga sukses menjadi jawara XFI edisi pertama, menyisihkan finalis lain yang jauh lebih berpengalaman. Kontrak rekaman dengan major label didapat sebagai imbalan atas kemenangannya itu. 

Lagu kemenangan sekaligus single perdananya "Aku Memilih Setia" langsung menjadi hits, disusul album pertama "For You" yang berhasil meraih tujuh platinum hanya dalam waktu tiga minggu.

Pencapaian Fatin yang ketika itu masih pendatang baru dan minim pengalaman terbilang luar biasa. Kemunculannya menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi remaja seusianya. Tampil berhijab dengan gaya apa adanya, seperti anak sekolah yang biasa lewat depan rumah, Fatin mampu memaksimalkan daya tarik personalnya yang bersahaja dan kekhasan karakteristik vokal yang dimiliki. Dari bukan siapa-siapa, kini Fatin masuk dalam jajaran artis papan atas negeri ini.

Namun penggemar Fatin nampaknya masih harus bersabar menunggu album terbarunya dirilis. Terakhir, di penghujung tahun 2017 kemarin ia merilis single "Shoot Me Now" yang menurut Fatin sendiri adalah anak pertama dari album berikutnya.

VIA VALLEN

Setelah Fatin, penyanyi yang menurut saya juga inspiratif adalah Via Vallen. Perjalanan karier pedangdut bernama lengkap Maulidia Octavia ini bisa dibilang cukup panjang dan berliku. Pencapaiannya hingga menjadi pedangdut papan atas diraihnya melalui proses yang tak mudah. Bahkan dari pengakuannya sendiri, ia sempat ngamen di lampu merah saat masih SD.

Via Vallen mengawali karier menyanyi sejak usia 15 tahun dengan tampil dari panggung ke panggung di pelosok kampung hingga perkotaan. Berkat kerja keras dan konsistensinya berdangdut, tahun 2015 single nasional perdananya "Selingkuh" dirilis oleh salah satu label rekaman nasional dan mendapat respon positif penikmat musik tanah air.

Via Vallen| Tribunnews
Via Vallen| Tribunnews
Sejak itu Via Vallen semakin sering tampil di panggung berskala besar dan kerap muncul di TV nasional. Popularitasnya semakin menanjak saat single "Sayang" dirilis awal tahun 2017 yang kemudian menjadi viral dan booming. Hingga artikel ini diunggah, video musik "Sayang" sudah ditonton sebanyak 154 juta kali sejak penayangannya. Tawaran untuk tampil baik off air maupun on air semakin deras mengalir. Awal tahun 2018 album nasional perdananya yang bertajuk "Sayang" dirilis.

Gaya penampilannya yang tidak "neko-neko" dengan balutan busana sopan nan modis membuatnya banyak dipuji pengamat dan penikmat musik dangdut. Via Vallen diakui sukses mengangkat musik dangdut ke level yang lebih tinggi dan membuat dangdut semakin berkelas. Karakter vokalnya khas dengan jangkauan luas tak terbatas dangdut membuatnya mampu tampil bagus membawakan lagu dengan genre apa saja.

Tak hanya dangdut koplo, Via Vallen juga piawai membawakan lagu pop, rock, jazz hingga R&B dan soul. Liat saja video music coverannya di channel YouTube Via Vallen Official, ada beberapa hits dalam negeri hingga mancanegara yang dicover dengan versinya. Terakhir ia ikut mengcover "Deen Assalam" yang sebelumnya sukses dicover oleh Sabyan Gambus.

Penampilannya di Indonesian Choice Awards (ICA) 5.0 di NET TV beberapa waktu lalu menjadi pembuktian kualitas seorang VIA Vallen sekaligus catatan sejarah pertunjukan musik dangdut di dunia pertelevisian tanah air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun