Mohon tunggu...
Dodi Putra Tanjung
Dodi Putra Tanjung Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Sosial

Penggiat Sosial, Relawan dan Pemerhati Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ganjar Pranowo, Putra Mahkota Jokowi?

18 April 2022   00:35 Diperbarui: 18 April 2022   00:53 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ganjar Pranowo, sosok sederhana dan kharismatik, ramah dan tidak banyak kontroversi. Selama memimpin Jawa Tengah cukup banyak prestasi yang ditorehkan. Apalagi bernaung di partai besar PDI Perjuangan, dimana pengaruh PDIP khusus di wilayah Jawa dan Indonesia Timur masih sangat diperhitungkan, serta memiliki pemilih ideologis, sangat memungkinkan Capres yang diusung partai berlambang banteng ini meraih perhatian masyarakat, terlepas dari kontroversi dari partai itu sendiri.

Ganjar Pranowo, salah satu sosok yang dekat dengan Jokowi, bahkan dibeberapa acara terlihat Ganjar selalu mendampingi Jokowi, dan Jokowi pun seolah memberi kesempatan kepada Ganjar untuk tampil di depan publik. Maka terbangun opini publik bahwa estafet kepemimpinan Indonesia sudah disiapkan kepada Ganjar sebagai putra mahkota, apalagi secara partai Jokowi dan Ganjar dalam partai yang sama. Termasuk pada perhelatan PON Papua yang lalu, publik sangat antusias menyambut Jokowi dan Ganjar !.

Walau memang ada masalah internal dengan putri Megawati, dimana suhu politik antara Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan ini kembali meninggi.

Hal ini bermula dari sindiran Puan ke sosok gubernur yang membuatnya kesal karena tak menyambut dia saat datang ke daerah.

Puan memang tak menyebutkan secara pasti sosok gubernur yang ia singgung. Namun, dugaan publik tertuju pada Ganjar.

Sebab, hubungan keduanya disinyalir memang tidak baik karena persaingan menuju Pilpres 2024.

Namun terlepas dari konflik internal tersebut, survei calon presiden 2024 yang digelar Charta Politika merekam persaingan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tiga provinsi.

Elektabilitas Ganjar tak tertandingi di kandang sendiri, yakni Jawa Tengah. Tingkat keterpilihan Ganjar mencapai 70 persen di provinsi itu. Prabowo hanya mempunyai elektabilitas 9 persen, sedangkan Anies 7,1 persen.

Termasuk di beberapa wilayah Indonesia Timur, elektabilitas Ganjar cukup tinggi diantara nama diatas. Maka hal tersebut semakin menguatkan peluang Ganjar sebagai Capres 2024, tinggal mengontrol elektabilitas di wilayah bagian barat dan tengah.

Tinggal Ganjar memanfaatkan peluang tersebut, salah satunya dengan mengambil pasangan cawapres dari luar Jawa. Soal keterpilihan, dengan banyaknya komunitas Jawa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, ini sudah modal awal bagi Ganjar untuk meraih suara terbanyak. Apalagi suara pemilih terbanyak memang di Pulau Jawa, dan selama ini memang calon dari Jawa masih sangat berpeluang memimpin Indonesia, terlepas unsur mitos dan ramalan  bahwa Presiden Indonesia harus bersuku Jawa !.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun