Mohon tunggu...
Dodi saputra12
Dodi saputra12 Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa STEI SEBI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat kopi sendja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersisihkan

23 Februari 2020   15:03 Diperbarui: 23 Februari 2020   15:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oleh: Dodi Saputra

Teringat masa yang menyakitkan
Diri ini bagaikan si jalang yang tersisihkah
Sering menelan bait yang mengoyak kedalam lubuk hati
Terasa tak ada tempat bagiku untuk bersandar
Ku telah dianggap seperti badut yang selalu ditertawakan
Sering ketika dimaki tangan dan hati tak sepadan
Ingin rasanya raga ini bisa melemparkan diri ketempat yang jauh
Tapi kewajibanlah yang berhak
Diri ini hannya bisa menghindar ketika canda tawa diantara mereka
Oh tuhan hanya Engkaulah temanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun