PERSIAPAN DEMO OLAH PONGGE
Salah satu kegiatan yang harus saya lakukan adalah kampanye offline program Alumni Smangat Love Pongge. Saya merencanakan membuat demo cara membuat kripik pongge bersama alumni SMAN 1 Ngantang dan siswa. Program itu akan kita laksanakan pada hari MInggu, 11 Sept. 2011. Saya gunakan dana bantuan dari panitia Aksi Semangat untuk kegiatan itu. Tapi sayangnya, setelah Lebaran (tgl 30 up) saya sakit flu, meriang dan batuk keras. Dan yang penting, sampai hari itu Mario belum berhasil membuat kripik pongge, saya juga.
Pada tanggal 7 Sept, ada Panitia Aksi Semangat dari Jakarta yg menemui saya di Batu - Malang. Dia menngecek persiapan rencana saya mengadakan Demo pada tgl 11 Sept. sambil menyerahkan dana bantuan untuk merealisasikan kampanye offline saya.
Dengan dana itu segala persiapan saya lakukan, mulai dari beli spanduk, kaos, alat masak, pesan konsumsi, dll. Dalam kondisi badan agak lemes saya lakukan semua persiapan itu.
Akhirnya dua hari sebelum tgl 11, Mario meng-sms saya, katanya dia sudah berhasil membuat kripik pongge dengan resep yang saya beri. Ternyata saya melakukan kesalahan. Dulu pernah saya katakan pada Marion bahwa pongge harus direndam pakai air JINTEN, padahal maksud saya ENJET atau air kapur sirih. Ha ha ... beda sedikit kata-katanya. Tapi yang penting sukses. Masalah penting teratasi.
Dalam acara yang saya beri tajuk: Demo Olah Pongge tgl 11 Sept. itu adalah Alumni SMANGAT, guru-guru, dan siswa kls. XII. Mereka saya undang melalui Facebook. Alhamdulillah ada sekitar 35 orang yang respon dengan pilih HADIR pada undangan saya. Undangan njuga saya lakukan lesan kepada para Alumni yang banyak datang ke sekolah untuk Lebaran. Saya rencanakan acara meriah karena juga ada door prize produk Fatigon untuk peserta, ada makanan ringan, dan makan siang ... (BERSAMBUNG)
