Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Kata Merdeka

17 Agustus 2022   06:12 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:09 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Kemerdekaan Indonesia 2022 www.google.com

Merdeka hakikatnya adalah selamat dan bahagia. Keselamatan yang mampu menjaga keselamatan diri yang lain dan kebahagiaan yang bisa membahagiakan diri yang lain. 

Kata merdeka mengajarkan altruisme yang membebaskan dari segala bentuk keterjajahan egoisme. Hanya pribadi merdeka yang mampu memerdekakan sesamanya. Dan seseorang, sekelompok orang atau bangsa yang terjajah saja yang akan secara aniaya melakukan penjajahan atas seseorang, sekelompok orang atau bangsa lainnya. 

Para penjajah hakikatnya mereka yang belum tercerahkan--diperbudak oleh segala hasrat; sebuah keadaan dimana kehendak duniawi memperbudak pikiran, perasaan dan raga mereka.

Lambaian umbul-umbul yang berbaris di sepanjang jalan. Bendera merah putih dalam berbagai ukuran berkibar menghiasi langit. Gelora semangat perayaan kemerdekaan membuncah di angkasa Indonesia. 

Dan upacara bendera, detik-detik proklamasi akan segera digelar di hari sakral bagi bangsa Indonesia ini. Sembari merenungkan makna kemerdekaan, berilah kesempatan kepada bibir---sebagai juru bicara dari kesadaran utuh kita pagi ini---untuk berujar dengan mantap: "Merdeka!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun