Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Agriculture Specialist

Gen Z yang suka berkebun, berkelana, dan bercerita lewat aksara. Menulis untuk eksistensi dan merawat memori.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belajar dari Pak Topo dan Pak Yuri, Juru Bicara yang Humanis dan Menyejukkan

23 Maret 2025   11:15 Diperbarui: 24 Maret 2025   10:22 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Alm. Pak Topo Jubir BNPB dan Alm. Pak Yuri Jubir Covid-19 (Kompas.id & Dokumentasi Seskab).

Juru bicara (Spokesman), bisa dibilang sebagai penyambung lidah, informan, serta jembatan yang menghubungkan dunia istana a.k.a atau suatu lembaga kepada khalayak umum, masyarakat, dan media. Informasi yang disampaikan oleh juru bicara merupakan informasi penting, aktual, sebagai simbol kuat sikap istana atau lembaga mengenai suatu peristiwa.

Oleh sebab itu, peran juru bicara sangatlah krusial. Suatu kebijakan terutama kebijakan pemerintah dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat, sangat bergantung pada cara komunikasi juru bicara.

Juru bicara juga bisa dikatakan " mengatasi masalah tanpa masalah", agar apa yang disampaikan ke publik tidak blunder alias menambah masalah baru yang membuat masyarakat kelimpungan apalagi sampai emosi.

Baru-baru ini masyarakat terutama netizen jagad maya, dibuat geram oleh salah satu juru bicara pemerintah pada kabinet pimpinan Presiden Prabowo Subianto, merespon teror kepala babi busuk kepada kantor Tempo.

"Dimasak saja", ujar juru bicara sang Presiden.

Merespon pertanyaan wartawan terkait teror kepala babi busuk di kantor Tempo pasca disahkannya UU TNI.

Nampaknya, Presiden Prabowo perlu mengevaluasi salah satu juru bicaranya ini, agar tidak membuat gaduh, antipati masyarakat pada pemerintah yang tinggi, seharusnya cara komunikasi istana perlu diperbaiki, bukan malah menjadi-jadi ngawurnya.

Sontak, hal ini membuat saya teringat oleh dua sosok juru bicara pemerintah yang menurut saya patut diteladani tidak hanya kepribadiannya saja melainkan profesionalisme beliau dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai juru bicara. 

Beliau adalah Alm. Sutopo Purwo Nugroho alias Pak Topo Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB (2010-2019) dan Alm.Achmad Yurianto akrab disapa Pak Yuri sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Juru Bicara Penanganan Covid-19 (2020).

Meneladani Gaya Komunikasi Pak Topo Yang Ringan Namun Berbobot

Pak Topo adalah salah satu pejabat pemerintah yang media darling. Bekerja di dunia kebencanaan yang syarat dengan kondisi dan situasi mencemaskan, namun karena kelihaian beliau dalam berkomunikasi, informasi kebencanaan dapat disampaikan dengan edukatif, ringan, dan jenaka sehingga masyarakat mampu memahaminya dengan jernih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun