Keripik kentang merupakan kuliner yang  digemari oleh banyak orang. Salah satu makanan yang berbahan dasar kentang ini, seringkali dijadikan sebagai camilan teman menghabiskan waktu atau menjadi camilan pendamping makanan utama.
Saking populernya keripik kentang, banyak ditemui produk keripik kentang dengan berbagai varian dan rasa yang dijual dari toko kelontong, mini market hingga supermarket.
Jika ingin membuatnya sendiri di rumahpun, caranya gampang dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Namun, untuk mendapatkan keripik kentang yang krispi dan gurih ternyata tidak sembarangan.Â
Setidaknya terdapat tiga kunci sukses membuat keripik kentang agar krispi dan gurih yang perlu diperhatikan. Tips ini saya dapatkan setelah mengikuti training pembuatan keripik kentang dari salah satu perusahaan snack terkemuka di Indonesia.
1. Jenis Kentang yang Digunakan
Tidak semua jenis kentang bisa digunakan sebagai bahan baku keripik kentang. Kentang yang digunakan adalah jenis kentang industri yang sering dikenal dengan nama kentang atlantik atau kentang bliss.Â
Kalau ingin membeli jenis kentang ini ada baiknya bertanya dahulu ke penjual agar tidak salah beli kentang, karena akan berakibat fatal.
Berbeda dari kentang lainnya, kedua jenis kentang ini memiliki ukuran yang lebih kecil daripada kentang sayur yang umumnya digunakan sebagai perkedel dan sayur sop. Daging buahnya berwarna putih kekuningan, dan kandungan kadar airnya cenderung lebih rendah.
Oleh sebab itu, kentang ini sangat cocok dijadikan keripik kentang agar saat digoreng warnanya kuning kemerahan, krispi, dan gurih. Tidak lembek dan berair saat digoreng.
2. Ketebalan Irisan Kentang