Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mahameru Puncak dari Segala Rasa

1 September 2022   21:48 Diperbarui: 1 September 2022   22:12 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan mengambil apapun selain gambar, Jangan meninggalkan apapun selain jejak, dan jangan membunuh apapun selain waktu

Mendaki gunung adalah perjalanan hati, perjalanan untuk menaklukan diri, lebih candu dari secangkir kopi dan lebih manis dari gulali.

Lelah, panas terik matahari, dingin embun pagi tak pernah menghalangi bagi mereka yang sudah mengagumi ciptaan-Nya. Mempelajari firman-Nya tak harus membaca ayat-ayat qauliyah yang tertulis dalam kitab-Nya.

Mempelajarinyapun bisa melalui ayat-ayat kauniyah dengan mendaki gunung, pelesir pantai, atau hanya sekadar menikmati hijaunya alam dan birunya lautan. Semua diciptakan agar manusia mempelajari dan mensyukurinya.

Banyak cerita yang didapatkan dari mendaki gunung yang kebanyakan berakhir dengan happy ending .

Iseng-iseng buka galeri foto di laptop lama, menemukan beberapa foto kenangan saat mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa yaitu Mahameru. 4 tahun yang lalu saat masih jadi mahasiswa di Jember.

Ingat benar, kala itu persiapan yang tak lebih dari 2 hari tanpa latihan fisik, tak menyurutkan hati untuk berangkat.

Rombongan besar dengan 13 cowok dan 2 cewek, kawan sekelas yang terikat oleh  ketertarikan yang sama pada dunia alam lepas.

Minggu sore, 22 Juli 2018, kisah itu dimulai.

Mendung hitam di langit Jember membayangi sepanjang perjalanan, namun itu tidak berlangsung lama hingga sampai di wilayah kabupaten Lumajang.

Cuaca dingin khas pegunungan sudah terasa seusai 3 jam perjalanan. Hutan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang gelap dan rimbun menjadi saksi tekad 15 anak muda menuruti darah jiwa muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun