Mohon tunggu...
DNA Hipotesa
DNA Hipotesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kajian Ekonomi oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi IPB University

Discussion and Analysis (DNA) merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Hipotesa) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Binary Option: Judi Berkedok Investasi

10 April 2022   15:45 Diperbarui: 11 April 2022   17:12 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kondisi perekonomian yang sedang bergejolak dan ketidakpastian keadaan membuat masyarakat memutar otak dan mencari berbagai cara agar bisa mendapatkan uang dan kekayaan secara cepat. Namun, pilihan mereka ternyata keliru, jalan yang mereka pikir membuat mereka cepat kaya malah membuat mereka kehilangan begitu banyak harta bahkan terlilit utang. Seperti kasus yang sedang hangat diperbincangkan hingga saat ini yaitu munculnya banyak korban penipuan investasi atau trading ilegal dengan sistem binary option yang menjerat dua nama crazy rich yang bertindak sebagai affiliator platform investasi ilegal tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa binary option tak lain hanyalah sebuah perjudian semata, bukan merupakan investasi karena sistemnya yang merugikan banyak pihak sehingga mereka kehilangan banyak hartanya. Lalu, sebenarnya apa itu binary option, bagaimana sejarahnya dan bagaimanakah sistem trading tersebut?.

Binary option pertama kali dikenal luas melalui konferensi pers Chicago Board of Option Exchange (CBOE) pada tahun 2006, kemudian secara resmi dapat diperjualbelikan pada tahun 2008. Sedangkan Cyprus Security & Exchange Comission (CySec) mengklasifikasikan binary option sebagai aset yang dapat diperjualbelikan pada tahun 2012. binary option menjadi populer dan banyak diminati oleh masyarakat yang memiliki modal dan pengalaman investasi yang rendah. Binary option trading mulai memasuki Indonesia sekitar tahun 2018 melalui pemasaran media digital. Di Indonesia opsi biner masuk ke dalam perdagangan dalam kategori kontrak berjangka yang diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2011 yang membahas tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, UU Nomor 49 Tahun 2014 dan Per-Bappebti 3/2018. Isi UU tersebut mengenai transaksi opsi biner dalam kategori kontrak berjangka yang bisa dilakukan oleh pedagang awam melalui seorang pialang atau broker dengan ketentuan yang telah diatur. Di Indonesia sendiri tidak ada satu pun pialang atau broker opsi biner yang memiliki izin.

Jika dilihat dari sistem dan skemanya, binary option trading atau Perdagangan Opsi Biner merupakan aktivitas menentukan pergerakan nilai suatu aset dalam periode waktu tertentu yang telah dipilih melalui sistem biner (Hasanuddin, 2019). Seseorang harus memprediksi fluktuasi atau naik turunnya harga aset acuan dalam periode waktu tertentu, orang tersebut dapat mendapatkan keuntungan atau profit sejumlah yang telah ditentukan (fixed payout) atau kehilangan nilai sebagaimana yang telah diletakkan (Kiiskinen, 2016). Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan bahwa pada perdagangan opsi biner atau binary option, trader diminta untuk memprediksi atau menebak harga dari sebuah aset komoditi tertentu apakah naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Sebelumnya, para trader akan memilih indeks aset, mulai dari mata uang, indeks saham, dan komoditas. Selanjutnya, trader diminta untuk memasukkan modal yang ingin dipertaruhkan. Platform binary option tersebut nantinya akan melakukan perhitungan potensi keuntungan yang akan di dapat yang berkisar 60%-90% dan trader dapat memilih durasi transaksi yang diinginkan. Para trader pun harus menebak apakah harga akan naik atau turun dalam durasi yang telah ditentukan. Jika tebakannya benar, trader akan mendapatkan untung. Jika tidak, trader akan kehilangan semua modal yang ia pertaruhkan tersebut. Dari sinilah, banyak yang menganggap bahwa binary option lebih mirip judi daripada sebuah instrumen investasi.

Binary option menuai banyak isu di berbagai negara seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Siprus. Uni Eropa melalui ESMA bahkan telah melarang binary option dengan alasan untuk melindungi investor retail dikarenakan adanya permasalahan kompleksitas dan transparansi binary option. Beberapa negara melarang perdagangan opsi biner karena memiliki risiko yang sangat tinggi dan banyak terjadinya penipuan. Di Indonesia, karena belum ada satu pun platform opsi biner yang memiliki izin akibatnya tidak ada payung hukum yang menaunginya. Sehingga konsumen tidak akan mendapatkan perlindungan dan sangat sulit untuk meminta pertanggungjawaban karena tidak adanya kantor cabang perwakilan platform binary option di Indonesia dan beberapa negara yang menjadi tempat pemasarannya.

Bagaimana Strategi Seorang Trader Binary Option maupun Affiliatornya Dalam Menggaet Masyarakat?

"Jutaan orang tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$ 1.000 dalam sehari tanpa meninggalkan rumah."

Investasi Binary Option seolah hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin mengubah nasib secara instan tanpa perlu usaha banyak. Untuk menarik korban, Supaya lebih meyakinkan, broker (pemilik aplikasi) membungkusnya sebagai suatu produk, instrumen atau media investasi yang cerdas. Selain itu, lewat trik marketing dengan menggaet influencer yang seringkali tak jelas latar belakangnya untuk dipermak seolah menjadi trader profesional dengan kekayaan sekelas sultan. Mereka dijuluki 'Sultan' karena kerap pamer barang-barang mewah ataupun bagi-bagi uang saat pandemi.

Saat netizen mempertanyakan sumber kekayaan mereka, influencer ini akan mempromosikan situs binary option dan mengajak bergabung menjadi trader untuk cepat menjadi kaya. Indra Kenz misalnya, membuat website khusus bernama kursustrading.com. Ada 130 ribu member yang diklaim sudah mendapat profit. Situs itu menyediakan video tutorial pelatihan cara trading di platform binary option. Ia adalah salah satu affiliator yang sebenarnya bukanlah trader dan tidak melakukan aktivitas trading melainkan bertindak sebagai ujung tombak pemasaran untuk menjebak korban dengan iming-iming 'cuan' fantastis dan menjadi sosok kaya raya seperti mereka.

Bagaimana affiliator itu melakukan pembohongan publik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat? Mereka akan meyakinkan kita dengan menjelaskan bahwa ini aman dan sudah legal. Beberapa platform binary option bahkan mengklaim dirinya adalah anggota dari Financial Comission atau Finacom. Namun sebenarnya, Finacom bukanlah regulator dari aktivitas binary option. Keberadaan Finacom pun tidak lantas membuat transaksi di binary option terjamin aman. Finacom bisa dibilang adalah organisasi yang terdiri dari para profesional. Lalu, peran Finacom sebagai mediator jika ada perselisihan antara pialang dengan trader, terutama di bidang forex. Finacom pun tidak memiliki keterikatan hukum pada wilayah negara manapun. Sayangnya karena kurangnya pengetahuan masyarakat, keanggotaan platform ini dengan Finacom mengelabui para korban sehingga yakin bahwa investasi ini aman.

Selain itu, affiliator juga memamerkan hasil trading mereka seakan-akan semuanya real, padahal profit atau keuntungan yang dipamerkan affiliator adalah saldo palsu yang disediakan oleh broker. Calon korban yang menonton video youtube dari para influencer yang tertarik investasi binary option akan mendaftar melalui tautan yang tersedia di kolom keterangan. Yang kemudian dirinya akan dimasukkan ke dalam sebuah grup di aplikasi percakapan Telegram yang anggotanya para trader di bawah asuhan Influencer. Di Grup ini calon korban akan diberikan berbagai penjelasan yang meyakinkannya bahwa binary option menjadi cara cepat 'menggandakan' uangnya.  Grup ini juga digunakan oleh affiliator untuk membantu para trader pemula dengan melakukan trading bersama dengan anggota lainnya. Hari untuk melakukan trading bareng juga telah ditentukan. Trading bareng yang dimaksud yaitu seorang affiliator akan memberikan arahan kepada para trader saat akan bertransaksi. Yaitu untuk membeli atau menjual aset yang dimilikinya. Nyatanya, analisis yang disampaikan oleh affiliator tak selamanya menguntungkan.

Banyak dari mereka yang akhirnya berhenti. Tapi rupanya, aktivitas korban akan terus dipantau oleh tim affiliator. Dua bulan berhenti transaksi di platform binary option, korban akan dihubungi dengan iming-iming diajari teknik menjadi trader dengan materi khusus yang sudah dibuktikan oleh trader lain. Selain itu mereka juga meyakinkan korban bahwa uangnya bisa kembali lagi dengan perlahan jika dia terus menjadi trader. Hal ini yang terkadang membuat para korban kembali lagi terjerumus pada investasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun