Rabu (5/8) merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi para mahasiswa KKNT Domisili Institut Pertanian Bogor tahun 2020 Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Setelah beberapa hari berdiskusi dan mempersiapkan diri, akhirnya salah satu program unggulan mereka dapat terlaksana dengan baik. Dengan mengusung tema besar "Agri-sociopreneurship" dan bekal ilmu yang telah mereka dapatkan selama kurang lebih tiga tahun, mereka menyusun program Sosialisasi Sustainable Agriculture & Environment kepada masyarakat Desa Battembat. Salah satu jenis kegiatannya adalah Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) dan Budidaya Hidroponik sederhana.
Dengan beranggotakan sembilan (9) orang mahasiswa dari berbagai jenis fakultas yang berbeda, mereka berhasil melaksanakan kegiatan Sosialisasi Budikdamber dan Budidaya Hidroponik sederhana pada tanggal 5 Agustus 2020 pk 13.00 -- 15.00 WIB.Â
Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Desa Battembat, kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19. Sasaran dari kegiatan ini adalah para ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Battembat.Â
Karena pelaksanaannya dilakukan pada siang hari dan di tengah kondisi pandemi, kegiatan hanya bisa dihadiri oleh tujuh orang perwakilan ibu-ibu PKK Desa Battembat.
Budikdamber adalah budidaya ikan yang paling mudah dan sangat potensial dilakukan di lingkungan rumah kita sehari-hari. Bahan dan alat yang digunakan mudah didapat, perawatan yang mudah, serta dapat diperoleh dua jenis panen sekaligus yaitu ikan dan sayuran. Teknik budidaya ini menggabungkan prosedur budidaya ikan dan penerapan hidroponik itu sendiri.Â
Sedangkan untuk budidaya hidroponik sederhana juga cukup mudah diterapkan, dan dapat dilakukan oleh siapa saja di tempat paling minimal sekalipun. Karena mungkin selama ini hidroponik selalu dikaitkan dengan peralatan yang mahal dan sulit.Â
Di dalam kegiatan, para mahasiswa dengan bergantian berbagi ilmu dan menjelaskan bagaimana prosedur dan teknik yang baik dalam melakukan kedua budidaya pertanian tersebut. Selain itu, mereka juga secara gratis membagikan benih hasil produksi IPB kepada para peserta kegiatan.
"Sangat bermanfaat dan tepat sasaran" ujar Ibu Reni selaku Ketua PKK Desa Battembat. Kegiatan ini dirasa memang tepat untuk ditujukan kepada para pengurus PKK. "Mungkin karena sosialiasi seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya di sini, dan kami memang berharap budidaya yang kami sosialisasikan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan sebagai peluang usaha sederhana untuk memulihkan kondisi ekonomi pasca pandemi," tutur Junaenatul sebagai Ketua Tim KKNT Domisili IPB 2020 Desa Battembat.
Evaluasi yang diperoleh yaitu seharusnya kegiatan dilakukan dari jauh-jauh hari, dikarenakan budidaya seperti ini membutuhkan monitoring dan waktu panen yang cukup lama.Â