Mohon tunggu...
Emil mulyati
Emil mulyati Mohon Tunggu... Relawan - Pecinta rindu

Semua hanya soal waktu, waktu dimana kita kan berjuang dan berlari juga waktu dimana kita harus belajar mengalah dan berhenti, namun tetap berusaha untuk bangkit kembali hinga waktu nya tiba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hati Tak sampai

27 April 2019   06:47 Diperbarui: 27 April 2019   06:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sendau gurau tentang cinta,  dimana hati tak dapat berdusta. Ingin rasa hidup berdua namun,  apa daya saat taqdir berkata "ia bukan taqdir mu untuk saat ini,  kau di haruskan untuk berjuang tentang rasa mu.  Bersabarlah akan ada masanya untuk kau bahagia bersama taqdir mu saat ini". 

Aku bisa apa tentang ini??  

Melawan taqdir!  Itu adalah hal bodoh yang biasa di lakukan oleh orang-orang yang tak punya iman. 

Ingatlah,  sesuatu yang di paksakan bukan awal dari kebahagian. Namun,  keterpurukan yang penuh dengan penyesalan. 

Seseorang berkata "andai takdir berpihak kepadaku mungkin keadaannya takkan seperti ini".  

Hallo....  Sadarlah,  jika taqdir sesuai dengan keinginanmu maka ku yakin hidup mu takkan beraturan.  Mengapa?  Karna terkadang keinginanmu melebihi batas peraturan yang telah di tetapkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun