Mohon tunggu...
Djuminten
Djuminten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dalem Solo

Hanya penumpang gelap yang gemar nasi Padang dan senang ngumpet.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Senja

28 Februari 2021   22:16 Diperbarui: 28 Februari 2021   22:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Efek tanggal tua, segala saku sudah terkuras isinya.

Hmm ... tetap mencoba bersikap tenang tanpa memperlihatkan kecemasan.

Meski mataku tetap saja kelimpungan melihat ibu dan anak itu yang kian mendekat.

Kunyalakan sebatang rokok lagi biar terlihat "aku baik-baik saja".

Ibu itu terlihat meminta nasi entah dengan lauk apa dan segelas teh hangat.

Telingaku tak mampu menutupi keingintahuannya. Terdengar suara lirih ibu itu mengucapkan "terimakasih" pada pemilik warung.

Sementara ....

Anak perempuannya ... mendekatiku.

"Kak, boleh duduk di sini ?" Katanya

Aku melihat bocah itu.

Dekil ... lusuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun