Efek tanggal tua, segala saku sudah terkuras isinya.
Hmm ... tetap mencoba bersikap tenang tanpa memperlihatkan kecemasan.
Meski mataku tetap saja kelimpungan melihat ibu dan anak itu yang kian mendekat.
Kunyalakan sebatang rokok lagi biar terlihat "aku baik-baik saja".
Ibu itu terlihat meminta nasi entah dengan lauk apa dan segelas teh hangat.
Telingaku tak mampu menutupi keingintahuannya. Terdengar suara lirih ibu itu mengucapkan "terimakasih" pada pemilik warung.
Sementara ....
Anak perempuannya ... mendekatiku.
"Kak, boleh duduk di sini ?" Katanya
Aku melihat bocah itu.
Dekil ... lusuh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!