Mohon tunggu...
Djuminten
Djuminten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dalem Solo

Hanya penumpang gelap yang gemar nasi Padang dan senang ngumpet.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Senja

28 Februari 2021   22:16 Diperbarui: 28 Februari 2021   22:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mataku berulang kali melirik kanan kiri.

Berharap tak ada yang melihat aku panik mencari recehan untuk berbagi.

Walau sebenarnya aku tahu pasti, memang hanya itu uang yang saat ini kumiliki.

Gajian masih esok jam 8 pagi .

Nianti malam aku akan mengunjungi rumah seorang teman.

Mengandalkan percakapan untuk segelas kopi, setoples cemilan, dan sepiring nasi.

5 ribu buat bayar kopi, 10 ribu untuk beli bensin.

Tak ada recehan sama sekali.

"Bagaimana ini ?"

Sialan !

Biasanya aku menyelipkan 2 ribuan di saku celana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun