Mataku berulang kali melirik kanan kiri.
Berharap tak ada yang melihat aku panik mencari recehan untuk berbagi.
Walau sebenarnya aku tahu pasti, memang hanya itu uang yang saat ini kumiliki.
Gajian masih esok jam 8 pagi .
Nianti malam aku akan mengunjungi rumah seorang teman.
Mengandalkan percakapan untuk segelas kopi, setoples cemilan, dan sepiring nasi.
5 ribu buat bayar kopi, 10 ribu untuk beli bensin.
Tak ada recehan sama sekali.
"Bagaimana ini ?"
Sialan !
Biasanya aku menyelipkan 2 ribuan di saku celana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!