Mohon tunggu...
Djuminten
Djuminten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dalem Solo

Hanya penumpang gelap yang gemar nasi Padang dan senang ngumpet.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Senja

28 Februari 2021   22:16 Diperbarui: 28 Februari 2021   22:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Buk, kopi biasa 1 " pesanku.

Ibu warung sudah hapal seleraku.

2 bungkus kopi sachetan sebut saja Kopimik dengan 1 sendok teh gula dalam 1 gelas, diseduh dengan air panas setengah gelas lalu diamkan 3 menit untuk kemudian ditambahkan es batu.

Terdengar rumit.

Padahal prakteknya, begitu sederhana.

Sebatang dulu sajalah sembari menunggu, batinku.

Duduk menikmati jalanan dan mengamati mereka yang berlalu lalang.

Ahhh ... asap kretek seketika memenuhi dada.

Mengepul bersama letih dan sisa-sisa tenaga.

Lega.

"Ni kopinya neng." Ibu warung menyodorkan kopi pesananku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun