Ibu itu melihat tanganku. Matanya kemudian menuju mukaku.
Seram
Tajam.
"Jangan sampai aku salah bicara ini ..." pikirku sedikit takut melihat pandangan ibu itu.
"Terimakasih Neng ... " matanya mulai berkaca-kaca.
"Ibu bersyukur masih ada yang mau membantu ibu .."
"Aci bisa minum teh hangat malam nanti." Katanya sambil tersenyum lebar.
Cantik !
Benar-benar cantik wajah ibu ini.
Kepalaku serasa ditumbuhi berbagai bunga. Seperti festival ibukota.
Meriah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!