Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wajah Baru Museum Polri

18 September 2022   08:22 Diperbarui: 18 September 2022   08:24 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panel informasi Museum Polri, ada panel dinding dan ada layar sentuh (Dokpri)

Dibandingkan kunjungan saya sebelumnya, dalam kunjungan ini saya melihat museum sudah dilengkapi peralatan dijital. Misalnya alat untuk mendeteksi apakah pengunjung memakai masker atau tidak. Kita berdiri saja di depan layar. Saya sempat mencoba alat itu.

Selain informasi pada panel dinding, ada pula informasi lewat layar sentuh. Ada berbagai pilihan di sana. Kalau kita belum mahir, ada pemandu museum yang akan membantu.

Kalau kita ingin berfoto untuk kenang-kenangan, ada sebuah alat yang dilengkapi dengan beberapa pilihan. Nanti foto kita akan didampingi oleh penjinak bom, pilot pesawat, dsb.

Saya di dekat patung Kapolri pertama Pak Sukanto (Dokpri)
Saya di dekat patung Kapolri pertama Pak Sukanto (Dokpri)

Ruang untuk anak-anak tersedia di Museum Polri. Ciri khas ruangan ini berwarna-warni. Anak-anak bisa menjadi polisi cilik. Seragam polisi dalam berbagai ukuran tersedia di ruang itu.

Perpustakaan menjadi pelengkap museum. Buku-buku tentang kepolisian dan umum tersedia di perpustakaan.

Selain tangga, museum dilengkapi dengan lift. Jadi memudahkan pengunjung disabilitas. Toilet pun begitu.

Selain pameran tetap, Museum Polri juga menyelenggarakan pameran temporer. Pada September-Oktober pameran temporer bertema penanganan Covid-19. Selanjutnya November-Desember bertema Brigade Mobil atau Brimob. Ada lagi kunjungan virtual. Tapi rasanya kurang sreg kalau kita tidak melihat langsung.

Panduan ruangan koleksi di Museum Polri (Dokpri)
Panduan ruangan koleksi di Museum Polri (Dokpri)

Museum Polri tidak mengenakan tarif masuk alias gratis. Sebelum berkunjung, silakan cari informasi terlebih dulu. Museum Polri memiliki website. Juga medsos macam Instagram dan Facebook. Ini yang memudahkan kita atau pengunjung mencari informasi.

Saat ini pemerintah telah melakukan banyak kelonggaran terkait pandemi. Silakan mengenal sejarah kepolisian lewat wajah baru Museum Polri.***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun