Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Sup Trenggiling dan Sup Penis Banteng di Museum Makanan Menjijikkan Berlin

10 Juli 2021   17:12 Diperbarui: 12 Juli 2021   05:14 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sup trenggiling di Museum Makanan Menjijikkan Berlin (Foto: Annette Riedl/DPA melalui dailysabah.com)

Banyak negara memiliki makanan khas atau makanan yang dianggap primadona. Di antara makanan-makanan itu ada yang biasa saja. Namun ada pula yang dipandang menjijikkan. Jijik memang emosi dasar manusia yang tidak berlaku universal. Apa yang enak bagi seseorang, mungkin saja menjijikkan bagi orang lain.

Nah, di Jerman tepatnya di Berlin ada museum aneh, namanya Disgusting Food Museum. Kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Museum Makanan Menjijikkan.

Bayangkan di museum itu ada makanan berbahan penis banteng, sup tarantula, sup trenggiling, anjing panggang, dan bayi tikus yang direndam dalam anggur beras. Kalau disuguhi makanan seperti itu, maukah Kompasianer menyantapnya? Pasti akan berpikir sejuta kali yah.

Oh yah, museum itu juga memajang buah durian loh. Menarik kan, soalnya di satu sisi banyak orang menganggap durian adalah buah yang lezat. Sebaliknya banyak orang memandang durian merupakan buah yang membuat mual perut, terlebih karena baunya yang menyengat.

Museum Makanan Menjijikkan menyajikan lebih dari 90 makanan 'luar biasa' dari seluruh dunia. "Museum Makanan Menjijikan Berlin adalah ruang aman. Kami menentang segala bentuk diskriminasi dan kekerasan," demikian slogan museum itu. Kalau mau tahu lebih lanjut, silakan buka laman museum itu di [disgusting food museum berlin].

Penis banteng (Foto: Annette Riedl/DPA melalui Deutsche Welle)
Penis banteng (Foto: Annette Riedl/DPA melalui Deutsche Welle)
Terinspirasi dari Swedia

Pendirian museum terinspirasi oleh sebuah pameran di kota Malmo, Swedia. Di Swedia museum sejenis terlebih dulu didirikan, tepatnya pada akhir 2018. Selain makanan, ada pula minuman yang menjijikkan, seperti eggnog yang terbuat dari telur burung unta dan minuman keras yang dibuat dari kantung kastor berang-berang. 

Bayi-bayi tikus yang direndam dalam anggur beras (Foto: Annette Riedl/DPA melalui dailysabah.com)
Bayi-bayi tikus yang direndam dalam anggur beras (Foto: Annette Riedl/DPA melalui dailysabah.com)
Untuk pengunjung yang suka berpetualang, ada bar pencicip yang memberikan contoh beberapa makanan yang dipamerkan: ada hiu yang difermentasi dan keju dari tungau/kumbang. Sampel dibagikan dalam wadah kecil. Untuk memasuki museum itu pengunjung harus membayar tiket 12 euro atau sekitar 14 dollar. Silakan buka laman berikut [daily sabah]. Sebagai obyek wisata, Museum Makanan Menjijikkan menjadi salah satu pilihan favorit wisatawan.

Di mancanegara memang aneh. Namun mereka sudah sadar bahwa segala informasi bisa diperoleh lewat museum. Maka museum menjadi andalan untuk melihat sekaligus meresapi peradaban dunia.***

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun