BRIZZI Bikin Crazy? Cermati Top Up Kartu Prabayar BRIZZI

Hari ini, 24 Agustus 2015, saya membeli kartu prabayar BRIZZI. Saya membeli BRIZZI melalui petugas customer service di BRI KCP Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta.

BRIZZI merupakan uang elektronik pengganti uang tunai yang berfungsi sebagai alat pembayaran. BRIZZI dikeluarkan oleh Bank BRI.

Tujuan saya membeli kartu BRIZZI untuk mendapatkan diskon sebesar Rp 1.000 hingga 16 September 2015 dalam pembayaran tiket TransJakarta. Selain itu, memperoleh poin. Poin tersebut untuk meraih kesempatan dalam pengundian hadiah-hadiah menarik selama periode 17 Agustus-31 Oktober 2015. Hadiah menarik tersebut seperti iPad Mini 3 16 Gb, Sony LED TV,  GoPro HERO4 Silver, dan  Samsung Galaxy A3.

Kartu perdana BRIZZI saya beli seharga Rp.20.000. Kemudian saya melakukan top up sebesar Rp. 30.000 di KCP tersebut, agar langsung dapat saya gunakan dalam pembayaran tiket TransJakarta.

Customer service bernama RA membantu saya melakukan top-up tersebut menggunakan kartu ATM beliau, karena saya tidak membawa kartu ATM BRI. Jadi saya memberi uang cash sebesar Rp. 30.000 untuk top-up tersebut. Saya menerima (baca:mengamati) bukti top-up  BRIZZI sebesar Rp. 30.000.  

 

Saya memastikan kembali, apakah top-up tersebut sudah berhasil? Beliau menjawab, sudah berhasil di top-up sebesar Rp. 30.000.

Namun, ketika saya mau menggunakan dalam pembayaran tiket TransJakarta, ternyata saldo saya masih Rp.0. Jadi, saya melakukan top-up kembali seharga Rp. 20.000 di loket pembayaran Transjakarta agar kartu BRIZZI dapat saya gunakan.

Karena itu, saya telah mengirimkan keluhan mengenai hal tersebut melalui kanal Bank BRI. Harapan saya agar top-up saya seharga Rp.30.000 yang dilakukan oleh customer service Bank BRI tersebut agar masuk ke saldo top-up untuk dapat membayar tiket TransJakarta. Semoga.