Mohon tunggu...
Djorgy Hafidz
Djorgy Hafidz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, tapi harus ada usaha dan doa

Belajar Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Sumberejo dengan Pembuatan "Bag Scale" di Masa Pandemi Covid-19

5 Agustus 2021   13:04 Diperbarui: 5 Agustus 2021   13:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi fungsi dan cara kerja Bag Scale kepada kelompok tani desa Sumberejo, Batu, Jawa Timur

Pandemi Covid-19 di dunia saat ini memang menjadi wabah yang merugikan banyak hal, salah satunya yaitu sektor perekonomian. Banyak perusahaan harus tutup bahkan gulung tikar diakibatkan pandemi ini dan hal seperti ini juga tak luput dengan kondisi perekonomian para petani sayur maupun buah yang juga ikut terdampak. Kondisi seperti itu salah satunya terjadi di Desa Sumberejo yang terletak di Kota Batu, Malang-Jawa Timur yang mana sebagian besar penduduk disana bermata pencaharian sebagai seorang petani sayur mayur juga buah-buahan. 

Tidak hanya itu, desa Sumberejo juga terkenal dengan wisata petik sayurnya. Namun dengan kondisi seperti pandemi ini membuat kawasan petik sayur sepi serta hasil penjualan dari sayur dan buah yang mereka panen kurang maksimal disebabkan adanya pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah setempat membuat kegiatan jual beli sedikit terhambat dan tidak jarang dengan hal seperti itu sayur dan buah yang harus di setor hari itu menjadi tertunda dan menyebabkan kualitas sayur dan buah tersebut tidak sesegar seperti saat awal dipetik.

Melihat dan mendengar penuturan perihal kondisi ini dari bapak kepala desa Sumberejo, kami merasa semakin yakin bahwa progam kerja yang kami bawa akan bisa membantu sedikitnya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat setempat. Bag Scale, atau bisa disebut dengan keranjang timbang merupakan suatu alat yang dapat membantu petani disana khususnya untuk menimbang sayur ataupun buah yang telah dipanen. 

Bentuk dari bag scale ini sendiri seperti tas ransel yang rangkanya terbuat dari timba dengan bagian bawah yang dilubang dan diberikan pengait tengah di lubang atasnya untuk ditempatkannya timbangan gantung digital. Cara kerja dari bag scale ini sendiri yaitu dengan cara meletakkan kantong plastik maupun karung pada kaitan besi yang sudah terpasang untuk nantinya sayur atau buah yang akan ditimbang dimasukkan pada kantong tersebut dan secara otomatis akan nampak langsung berapa berat dari sayur atau buah yang dikumpulkan. Hal ini dinilai lebih praktis dan menghemat waktu. 

"Kelompok kami membuat ide ini juga bukan tanpa alasan. Selain berguna untuk kebutuhan petani namun alat ini juga bisa dijual belikan karena perubahan zaman yang semakin canggih harapan kami dunia pertanian juga harus mengikuti trend pembaharuan yang ada agar tidak tertinggal" ucap Ade Pradana selaku ketua kelompok 59 PMM UMM.

Dengan adanya ide dan progam kerja dari kami sebagai kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang berharap alat tersebut dapat membantu para petani sayur dan buah dan utamanya mempermudah penimbangan pada saat wisatawan mengunjungi wisata petik sayur nantinya. 

Selain itu dengan adanya alat seperti ini besar harapan kami masyarakat desa Sumberejo bisa membuat bag scale sendiri dan dijual kembali karena selain bahan-bahannya mudah didapat dan pengerjaannya yang relatif singkat dengan penjualan bag scale ini juga diharapkan dapat menambah penghasilan masyarakat. "Saya mewakili kelompok tani dan juga masyarakat disini mengucapkan banyak terima kasih telah memilih desa kami sebagai lokasi PMM kalian serta terima kasih atas ide dan support yang telah diberikan kepada kami. Desa kami ya kecil gini mas, saya juga harap dengan ide ini bisa menambah produktivitas mengingat pandemi seperti ini semuanya serba susah" tutur kepala desa Sumberejo, Drs. Riyanto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun