Mohon tunggu...
Djoko Ali
Djoko Ali Mohon Tunggu... lainnya -

juru ukur jalan.... juru atur pasar.... juru damping org lain.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Deklarasi dan Pelantikan Laskar Tjut Nyak Dhien Kota Banda Aceh

8 November 2013   15:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:26 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1383899322152462269

[caption id="attachment_290859" align="aligncenter" width="580" caption="dta|photography"][/caption] Banda Aceh (08/11/2013) : Bertempat di Aula Pemko Banda Aceh Lt. IV, dilaksanakan pelantikan Laskar Tjut Nyak Dhien Kota Banda Aceh. Dalam rangka memperingati 105 tahun wafatnya Pahlawan Nasional asal Aceh Tjut Nyak Dhien, Laskar Tjut Nyak Dhien Kota Banda Aceh di resmikan pagi tadi. Tema peringatan kali ini adalah "Rindu Kamu Padamu Tjut Nyak Dhien". Laskar Tjut Nyak Dhien - penerus perjuangan Tjut Nyak Dhien untuk kesejahteraan perempuan Aceh memegang teguh 7 prinsip laskar Tjut Nyak Dhien yaitu : 1. Bertekat mejaga dan memelihara perdamaian Atjeh. 2. Bertekat mendampingi Pemerintahan Atjeh dalam koridor Syariat Islam. 3. Bertekat meningkatkan peran perempuan Atjeh di bidang pendidikan dan ketranpilan. 4. Berekat membangun ekonomi, politik, sosial dan budaya. 5. Bertekat memerangi kebodohan dan keterbelakangan 6. Bertekat menjalin kerja sama sesama kelompok perempuan 7. Bertekat memelihara etika kehormatan martabat perempuan Atjeh dari rong-rongan dekadensi moral. Chairani, S.Ag. dipercaya untuk memimpin Laskar Tjut Nyak Dhien Kota Banda Aceh, Wakil Ketua I : Syarifah Munira, Sekretaris : Rahmi, Bendahara : Loli Ibrahim Nain Acara pelantikan yang sedianya dihadiri Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, tetap berjalan secara dan khidmat, walaupun Wakil Walikota Banda Aceh tidak bisa menghadirinya. Beliau diwakili oleh Badrunnisya Kepala Badan PPKB Kota Banda Aceh. Tampak diantara undangan Mardali, SE, Ak., anggota DPRK Banda Aceh dan Ust. Asnawi. Rukaiyah Ibrahim Nain, Ketua Panitia Pelantikan Laskar Tjut Nyak Dhien Kota Banda Aceh dalam sambutannya juga berpesan bahwa mari kita warisi semangat nya mari kita teladani perjuangan beliau yang tangguh mempertahankan persada ini. Perempuan Aceh tidak boleh cengeng/merengek tidak boleh berpangku tangan,perjuangan perempuan Aceh hari ini tidak di ajak memanggul senjata, Negara sudah merdeka dari hasil juang Pahlawan kita, tapi mari hari ini realisasi dari kejuangan nya kita jadikan tonggak dalam kehidupan kita di setiap bidang sebagai bangsa yang tangguh. Setelah acara pelantikan selesai, Maida Januar salah seorang pengurus Laskar Tjut Nyak Dhien Kota Banda Aceh membacakan puisi "Wanita dari Lampadang" karya LK. Ara yang menceritakan ketangguhan seorang wanita kelahiran Lampadang yaitu Tjut Nyak Dhien dengan suara yang menggelegar dan menggugah semangat para Laskar Tjut Nyak Dhien yang baru saja dilantik dan para undangan. Pada syair yang berbunyi : ...// lalu semua orang keluar rumah// pedang dan rencong dicabut dari sarong// semua mereka berseru // allahu akbar// allahu akbar// allahu akbar// .... setiap teriakan allahu akbar dari Maida januar, disambut dengan teriakan yang sama dari seluruh Laskar Tjut Nyak Dhien yang hadir di Aula Pemko Banda Aceh, merinding bulu tubuh ini mendengar teriakan itu, semua hadirin terhanyut dalam semangat Tjut Nyak Dhien yang dibawakan dengan semangat membara. Sebagai penutup Kepala Badan PPKB Kota Banda Aceh, Badrunnissa, didaulat oleh Maida Juniar untuk membacakan puisi "Akulah Tjut Nyak: karya Haekal Afifa. Puisi ini juga memaparkan ketegaran seorang Tjut Nyak Dhien,  perempuan dari Lampadang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun