Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Ahok, Sang Matahari

21 Desember 2018   08:27 Diperbarui: 21 Desember 2018   16:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebentar lagi matahari berpijar

menyusuri pulau demi pulau

menyusup ke segenap rongga hati

menghangatkan udara yang pengap

Genap sudah waktunya

setelah dua tahun mengembara

dalam ruang dan waktu yang tersisih

dalam pelukan sunyi dan kosong

Kemana larinya kesombongan yang melekat

setelah porak poranda disergap  waktu

setelah banyak pedang berkilauan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun