Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Guyub FEUI 1959, Masih Ada di Hotel Amaroossa Jakarta

25 November 2018   07:21 Diperbarui: 26 November 2018   03:51 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah tiga bulan berlalu, kini tiba waktunya bagi Paguyuban Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Guyub FEUI 59) untuk mengadakan silaturahmi lagi. Kini giliran Agus Subagio, 79, dan Djohan Suryana, 79, yang menjadi host alias tuan rumah acara tersebut. Melalui koordinasi dengan Moempoeni Setyowati, 79, sekretaris Guyub dan Pungki Nursenosidi,80, bendahara Guyub, dipilihlah Hotel Cosmo Amaroossa, Jl. Antasari, Jakarta Selatan sebagai tempat pertemuan.

Pertemuan rutin ini pun berlangsung dengan meriah dan sederhana. Berkumpullah 36 orang anggota Guyub yang masih tersisa termasuk pasangannya. Dalam kesempatan ini, Wisnu Lohanatha, 80, juga hadir walaupun dengan kursi roda. 

Sungguh mengharukan betapa tinggi solidaritasnya. Demikian pula dengan Moehardjo Soekartono, 78, yang khusus datang dari Jombang, Jawa Timur. Kesempatan untuk berbincang-bincang melepas kangen pun sebagian dapat terpenuhi.

Dalam salah satu meja bundar yang dikelilingi oleh beberapa orang, tampak Kartomo Wiryobroto, 77, menjadi pembicara utama. Ia mengatakan bahwa untuk tetap sehat di usia senja kita harus disiplin terhadap diri sendiri. 

Selama ini tampaknya wajah dan kondisi tubuhnya memang sangat prima. Ia melakukannya dengan disiplin ketat yaitu : minum air putih, makan nasi sedikit, makan buah-buahan dan sayuran, jalan kaki setiap pagi minimum selama setengah jam.

Sedangkan Aisar Rifki Indrakesuma, 78, hingga saat ini masih main golf dua kali dalam seminggu di Lapangan Golf Rawamangun dan mampu menyelesaikan 18 holes. Setelah selesai bermain, ia menyempatkan untuk melakukan check-up di golf club tersebut terutama mengenai kadar gula darah, tensi dan kadar kolasterol. Dengan ditambah melalui  makanan yang sehat, maka ia kelihatan tetap bugar dalam pertemuan ini.

Dan yang paling ceria dalam pertemuan ini adalah Damsukii Sembada, 79, yang sempat mengisahkan tentang bagaimana ia menyelamatkan Pasar Induk Kramatjati (atau Cipinang ?) pada saat terjadi kerusuhan bulan Mei 1998. Ia mengumpulkan seluruh karyawan di Pasar Induk yang jumlahnya ratusan orang untuk bersiaga dan berjaga-jaga di depan kompleks dengan peralatan yang dipegangnya seperti ganco, sekop dan lain-lain.  

Ia juga tidak melarang para demonstran untuk mengambil beras satu karung per orang tapi dengan syarat harus dipanggul sendiri. Akhirnya, para demonstran itu, katanya, berlalu, melewati Pasar Induk dengan aman. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan hingga saat ini.

Dan Amalia Rooseno, 78, pemilik jaringan Hotel Amaroossa, sempat mengisahkan tentang perjuangannya ketika membangun Hotel Amaroossa Royal, Bogor, di dekat Tugu Kujang, terutama dalam menghadapi lingkungan sekitarnya yang kurang setuju saat hotel tersebut akan dibangun. 

Namun dengan pendekatan serta keuletan seorang pengusaha, akhirnya hotel tersebut berhasil dibangun. Dan sambil berpromosi, ia mengusulkan agar pertemuan Guyub FEUI 1959 berikutnya diadakan di hotel ini karena makanannya sangat enak, katanya.

Tiada pesta tanpa akhir. Demikianlah, acara silaturahmi Guyub FEUI 1959 ini berakhir sekitar pukul 14.00. Dalam pertemuan ini tidak diadakan acara nyanyi bernyanyi di depan panggung, walaupun peralatan musiknya tampak berjejer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun