Setelah puluhan tahun menatap langit
sang rembulan hanya tersenyum
sambil tangannya melambai, mengajak
kemarilah anakku, kemarilahÂ
mimpimu ada disini
Sejenak langkahnya tertegun
sebab jalannya penuh duri
berbagai nestapa dan cobaan menghampiri
menggodanya tanpa kenal lelah
di tengah cucuran airmata
Dimulai dari surakarta, panggilan itu
datang menjenguk, mengetuk pintu hati
bangkitlah, hai, anakku
pergilah ke ladang yang liar disana
dari ujung ke ujung seribu pulau
Kemanalah lagi harus dicurahkan
kasih yang bertaburan sepanjang jalan
bagaikan permata yang berkilauan
di tanganmu tak terperi, dan  kasih itu
telah tertanam dalam lubuk hati setiap insan
Saat ini sang rembulan tertawa riang
sebab telah terpenuhi sebagian janjinya
untuk memberikan pelukan mesraÂ
setelah cahayanya  berpendar
dari menara kasih yang cemerlang
Karena itulah persemaian kasihmu
mewakili Sang Pencipta yang selalu melekat
dalam hatimu, dalam kalbu
yang menyebar ke seluruh nusantara
berkibar sepanjang masa
M2Square Jakarta, 11 Juli 2018