Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Nyanyian Kecil

11 Desember 2017   03:26 Diperbarui: 18 Mei 2018   10:17 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian kecil itu mendayu-dayu

menyusup ke relung paling sunyi, sendirian

lalu jatuh dalam mimpi yang berbuih

ah, kemana larinya angin sejuk , kekasih?

Sepanjang sejarah hidup kita yang lama

terpendam berbagai hasrat yang telah padam

sambil menyesali waktu yang keburu datang memburu

ditengah dahaga dan lapar yang bertaburan diluar

Seperti apakah bentuk kehidupan ini

dalam bingkai hati yang sudah rapuh dan letih ?

sekalipun hanya sedikit terungkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun