Nyanyian kecil itu mendayu-dayu
menyusup ke relung paling sunyi, sendirian
lalu jatuh dalam mimpi yang berbuih
ah, kemana larinya angin sejuk , kekasih?
Sepanjang sejarah hidup kita yang lama
terpendam berbagai hasrat yang telah padam
sambil menyesali waktu yang keburu datang memburu
ditengah dahaga dan lapar yang bertaburan diluar
Seperti apakah bentuk kehidupan ini
dalam bingkai hati yang sudah rapuh dan letih ?
sekalipun hanya sedikit terungkap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!