Tanggal 21 Oktober 2017 adalah hari ulang  tahun salah seorang besan perempuan kami. Kami merayakannya di sebuah restoran nun disana, di lembah nan hijau. Namanya adalah Pondok Ikan Gurame, spesialis masakan ikan gurame. Restoran ini terletak di lembah yang rimbun, di antara dua gundukan bukit yang hijau dengan sebuah sungai mengalir dibawahnya. Lokasinya di Jalan KSU Pemancar RRI, Tirtajaya, Depok. Dari pusat kota kira-kira setengah jam untuk sampai di tempat yang asri ini.
Untuk mencapai pondok yang sudah dipesan sebelumnya, kami harus menuruni jalan berjenjang. Banyak pondok-pondok yang bertebaran disini. Seperti layaknya restoran Sunda lainnya, dibawah pondok-pondok tersebut berseliweran ikan-ikan yang berwarna-warni. Sementara itu, ikan-ikan gurame yang akan dijadikan hidangan utama sudah dipisahkan dalam sebuah kolam khusus. Konon restoran ini didirikan sejak tahun 1999 dan telah direnovasi serta diperluas mulai dua tahun yang lalu sehingga lebih "berbinar".
Menurut informasi yang diperoleh dari pramusaji, restoran ini mampu menampung tamu antara 300 - 400 orang. Biasanya pada saat bulan puasa setiap buka puasa selalu ramai dikunjungi. Bukan hanya itu saja, restoran ini juga melayani pesta pernikahan, rapat reguler, arisan, acara ulang tahun, peluncuran produk, family gathering,belajar memasak (cooking class), dan prewedding.Fasilitas yang tersedia adalah ruang VIP berAC, saung atau joglo, WiFi, karaoke, peralatan rapat (OHP) Sedangkan pelengkapan lainnya seperti keyboard, kue ulang tahun, tele conferencedan dekorasi bisa juga disediakan atas permintaan pemesan. Jumlah karyawan yang melayani pelanggannya sekitar 30-an orang.
Yang paling menarik adalah fasilitas karaoke. Kita dapat memesan lagu berdasarkan sebuah buku tebal yang berisi lagu-lagu nostalgia barat, Indonesia, dangdut, keroncong, dan lain-lain, semuanya tersedia lengkap. Di setiap pondok sudah dipasang pesawat televisi yang akan menayangkan lagu-lagu karaoke sesuai dengan pesanan kita. Kalau kita ingin berjoget ria atau berdansa, bisa juga dilakukan sambil mendengarkan lagu yang didendangkan sesuai dengan permintaan yang sudah disediakan oleh seorang "jockey".Karaoke dilakukan bukan di dalam ruangan tertutup, tetapi terbuka, berkumandang ke seluruh pondok-pondok lainnya. Semua orang yang hadir disitu dapat menikmatinya. Mungkin ini merupakan hal yang istimewa, yang jarang ada di restoran lainnya : menikmati makanan sambil mendengarkan lagu-lagu yang didendangkan oleh para pemesannya.
Tampaknya restoran ini hanya melayani grup tamu yang ingin menikmati pelbagai masakan gurame yang menjadi kebanggaannya, karena masakan lainnya adalah sama dengan restoran Sunda lainnya seperti ayam bakar/goreng. sambal, dan lain-lain. Grup tamu yang makan disini dibagi dalam 4 paket yang terdiri dari paket 5 orang  (6 menu masakan dengan harga Rp 350.000), paket 10 orang (8 menu masakan dengan harga Rp 750.000), paket 15 orang (9 menu masakan dengan harga Rp 1.150.000), dan paket 20 orang (10 menu makanan dengan harga Rp 1.800.000). Semua paket sudah termasuk 2 jenis minuman, plus dessert untuk paket 15 dan 20 orang. Cukup reasonable dan terjangkau, bukan ?