Strategi Marketing di Era Teknologi Digital

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata pemasaran atau marketing? Ketika kita menjadi seorang konsumen, posisi kita menjadi penting dalam sebuah proses pemasaran. Mengapa demikian? Karena setiap hari, kita mengungkapkan kebutuhan akan hal-hal pokok serta keinginan akan hal-hal yang kurang pokok. Kebutuhan dan keinginan inilah yang merupakan kekuatan untuk menggerakan proses pemasaran. Tatkala kita mendengar kata pemasaran, sebagian orang akan langsung tertuju pada sebuah iklan yang memiliki merek. Namun sebenarnya, pemasaran meliputi ragam aktivitas yang luas. American Marketing Association mendefinisikan pemasaran atau marketing sebagai sebuah kegiatan yang memiliki serangkaian penerapan, dan proses penciptaan, pengkomunikasian, penghantaran, dan pertukaran yang memberikan nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat secara luas. 

Namun, tahukah anda bahwasanya sekarang ini pemasaran atau marketing banyak dilakukan secara online? Hal ini dianggap lebih praktis dan mudah karena tentunya akan lebih menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tidak menutup kemungkinan untuk kita membuka mata terhadap apa yang tengah terjadi. Berkembangnya internet merupakan akibat dari pesatnya perkembangan teknologi. Dunia ini sudah terpengaruh dengan adanya internet. Salah satu manfaat internet di era sekarang ini adalah untuk menjalin komunikasi dalam berbagai hal salah satunya komunikasi bisnis. Hal ini dapat dirasakan oleh mereka para pelaku usaha, dan digital marketing merupakan contoh yang dirasakan akibat adanya internet. 

Digital marketing merupakan suatu kegiatan mempromosikan barang atau jasa secara online tentunya dengan bantuan sebuah teknologi yang bernama internet. Ini merupakan salah satu strategi penjualan yang dilakukan dengan tujuan menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara online dijadikan pilihan utama oleh beberapa perusahaan. Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasaran dunia maya. 

Data Reportal menunjukan bahwa Pada Januari 2022, pengguna internet mencapai 4,95 miliar. Sedangkan pada Januari 2021 sebanyak 4,76 miliar. Di tahun 2018, ada 3,95 miliar pengguna internet dan peningkatan terjadi di tahun berikutnya yaitu tahun 2019 menjadi 4,21 miliar. Tahun 2020, pengguna internet menjadi 4,42 miliar dan artinya terdapat peningkatan sebesar 4,9%. Jumlah pengguna internet kembali tumbuh 7,7% menjadi 4,76 miliar pada tahun 2021. Adopsi internet terbesar yaitu 98% terjadi di wilayah Eropa Utara.Sedangkan Asia Tenggara memiliki adopsi internet sebesar 72%. Sementara di Indonesia, total pengguna internet mencapai 73,7% dari populasi sekitar 204,7 juta jiwa. 

Dengan maraknya para pengguna internet, akan memudahkan para pelaku usaha untuk melakukan pemasaran secara online dengan memanfaatkan media sosial yang sekarang ini semakin banyak. Hal ini, dapat mendorong untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial. Ada beberapa strategi marketing yang dapat dilakukan dalam memasarkan produk tersebut. Misalnya dengan ads Instagram, ads tiktok, ads facebook, ataupun promosi melalui e-commerce. Dengan promosi yang menarik, akan ada ketertarikan customer terhadap produk tersebut. Sehingga pada akhirnya, produk akan lebih dikenal banyak orang dan jaringan sosial pun menjadi lebih luas. Salah satu contoh produk yang terdampak dengan pesatnya perkembangan teknologi di era digital marketing ini adalah dunia fashion. Perkembangan dunia fashion yang semakin tumbuh dan berkembang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pelaku usaha pun bagi para konsumen. Dengan banyaknya promosi yang dilakukan secara online membuat para konsumen semakin bergerak cepat agar mendapatkan produk yang mereka inginkan. Hal ini menjadi tantangan pula bagi para pelaku uasaha karena mereka harus bisa bergerak lebih cepat dan terus melakukan strategi pasar yang bisa menjamin bisnis mereka kedepan. 

Pemasaran yang dilakukan secara online tidak hanya berpacu pada sebuah perusahaan yang besar dan produk yang berwujud saja. Usaha rumahan yang kini semakin marak pun bisa kita promosikan lewat media sosial yang kita miliki. Salah satu usaha rumahan yang sekarang ini banyak dilirik adalah jasa laundry. Di tengah gempuran yang serba modern dan keinginan orang-orang yang serba praktis, usaha laundry merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Mahasiswa dan para pekerja yang tidak memiliki waktu untuk melakukan pekerjaan ini, akan lebih memilih pergi ke laundry untuk menyelesaikan permasalah baju kotor yang mereka miliki. Usaha ini, jelas akan membantu mereka karena mereka tidak perlu lagi memikirkan beban lainnya setelah seharian lelah bekerja dan belajar.

 Dengan pemanfaatan digital marketing yang berkembang sangat pesat, semuanya akan terasa mudah, baik dari sisi pelaku usaha maupun sisi konsumen. Untuk mencapai segala bentuk target dan tujuan yang telah dirancang oleh tim marketing, tentunya tidak terlepas dari sebuah strategi yang telah disusun rapi. Strategi marketing mengidentifikasikan program marketing yang terencana, yaitu seluruh kegiatan marketing yang akan digunakan dalam mencapai tujuan marketing-nya dan kapan pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan. Apabila kegiatan terencana tidak bisa dilaksanakan, maka marketing perlu menyesuaikan kembali terkait tujuannya sehingga rencana yang lebih realistis bisa dihasilkan. Dan yang terakhir, dikarenakan merencanakan marketing merupakan proses yang terus berkelanjutan atau tidak hanya sekali waktu saja, maka hal ini dapat dilakukan perbaikan secara terus menerus melalui pengalaman dan pembelajaran di masa lalu.