Mohon tunggu...
Derlin Juanita
Derlin Juanita Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlindungan & Kesejahteraan Anak TKI: Apakah Sering Dilupakan?

3 September 2017   05:28 Diperbarui: 3 September 2017   06:50 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk itu, saya menyarankan kepada pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan agar dapat menyediakan bantuan dalam pembangunan rumah-rumah ini di seluruh kepulauan Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan tingkat migrasi yang tinggi. Dana untuk membiayai RPA TKI bisa didapatkan dari berbagai donatur perseorangan atau lembaga yang memberikan bantuan untuk sarana, prasarana, dan gaji bagi para pengasuh anak. Orang tua yang menitipkan anaknya juga membayar biaya tertentu kepada pengurus RPA TKI untuk membiayai kebutuhan anaknya.

Saran

Penulis menyarankan kepada Pemerintah Republik Indonesia beserta jajarannya agar dapat merumuskan aturan mengenai maksimal masa kerja para TKI di luar negeri dalam setahun, misalnya TKI maksimal bekerja selama 6 bulan, kemudian TKI tersebut bekerja di lahan kerja yang tersedia di Indonesia selama 6 bulan berikutnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan yang belum tercukupi, tentunya BPJS ketenagakerjaan juga melakukan subsidi silang bagi pesertanya, yakni dari peserta dengan pendapatan tinggi ke pendapatan rendah, sehingga biaya yang harus dibayarkan pekerja dengan pendapatan rendah menjadi lebih kecil. Dan sebaiknya BPJS tidak hanya menjamin risiko kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian, tetapi BPJS juga dapat memberikan bantuan kepada para TKI untuk transportasi dari luar negeri ke Indonesia dan sebaliknya. 

Waktu 6 bulan ini juga menjadi waktu yang tersedia agar ibu/ayah/kedua orang tua untuk dapat mengasuh anak-anaknya, sehingga anak-anak tidak mengalami perpisahan dengan orang tua dalam waktu yang lama dan mendapatkan kebutuhan emosionalnya dari orang tua. Hal ini perlu diupayakan bukan untuk membatasi atau mengurangi penghasilan dari para TKI, namun semata-mata untuk kepentingan anak dari buruh migran yang berada di Indonesia ketika kedua orang tua tidak dapat selalu berada di sisi anak untuk mengasuh dan mendidiknya.

 Selain itu, penting untuk dibangun lebih banyak RPA TKI di berbagai kota di Indonesia, terutama daerah-daerah dengan banyaknya jumlah migran Indonesia. RPA TKI ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertumbuhan dan perkembangan anak TKI yang tidak bisa didapatkan dari pengasuhan orang tua ataupun orang tua pengganti.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun